Sabtu, 27 September 2025

Pilpres 2024

Soal Kabar Gibran Gabung Golkar, Airlangga Hartarto Minta Publik Bersabar: Ada Waktunya Nanti

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menjawab soal kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus disela-sela acara Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Pada acara tersebut Partai Golkar menyerahkan langsung surat dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto. Tribunnews/Jeprima | Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menjawab soal kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar. 

FX Rudy kini telah tegas menyatakan Gibran bukan lagi kader PDIP.

Menanggapi hal itu, Gibran pun memilih untuk pasrah.

Baca juga: Kariernya Bersama PDIP Disebut Sudah Berakhir, Gibran: Silakan Kalau Seperti Itu

"Ya itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," jelas Gibran, Senin (6/11/2023), dilansir Tribun Solo.

Sementara itu, FX Rudy menegaskan kini ia dan PDIP memilih untuk fokus memenangkan Bacapres Ganjar Pranowo dan Bacawapres Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang.

FX Rudy merasa dirinya sudah tidak perlu lagi bicara soal status Gibran di PDIP atau soal pengunduran diri dari Gibran.

Karena sudah jelas Gibran telah mencalonkan dirinya sebagai pasangan Cawapres untuk Prabowo Subianto bersaama Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Sekjen PBB Nilai Wajar Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran Meski Dirinya Kader PDIP

"Sudah tutup buku. Karena sudah mencalonkan, buku itu sudah ditutup."

"Kita fokus memenangkan Ganjar-Mahfud. Sudah tidak perlu bicara itu. Karena sudah mencalonkan," tegas FX Rudy.

Kini terserah pada Gibran, apakah ia akan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP atau tidak.

"Belum (mengembalikan KTA). Terserah (mengembalikan atau tidak). Itu etika saja," jelas FX Rudy.

Baca juga: Efek Gibran, Pakar Sebut Suara PDIP di Jateng pada 2024 Bisa Berkurang 

DPC PDIP Kirim Surat Resmi ke Gibran untuk Kembalikan KTA PDIP

Sebelumnya, FX Rudy mengirimkan surat resmi ke Gibran Rakabuming Raka melalui Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Ia meminta Gibran mengembalikan KTA dan mengundurkan diri. Namun belum ada respon dari penerbitan surat ini.

"Suratnya bunyinya jelas. Untuk menghilangkan isu supaya ibu Mega tidak dianggap bermain di dua kaki dan Pak Jokowi tidak dianggap bermain di dua kaki saya hanya menyarankan."

"Namanya menyarankan tidak ada batas waktunya. Sudah tutup buku dan kita diminta fokus memenangkan Ganjar Mahfud," jelasnya.

Baca juga: Mengapa SBY Tak Masuk Daftar TKN Prabowo-Gibran? Ini Penjelasan Airlangga

Ia sendiri tidak begitu mempedulikan apakah akan ada respons lanjutan dari surat yang dikirimkannya tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan