Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

'Golkar-kan' Gibran Butuh Keberanian, Pangi: Jadi Sinyal Perang Terbuka Jokowi dan PDIP

Menurut Pangi jika Gibran menjadi kuning alias jadi kader partai Golkar. Artinya kata Pangi jadi sinyal perang terbuka antara Jokowi dan PDIP.

Foto Kolase Tribunnews.com
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan bergabung Partai Golkar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai untuk menggolkarkan Gibran butuh keberanian.

Menurut Pangi jika Gibran menjadi kuning alias jadi kader partai Golkar. Artinya kata Pangi jadi sinyal perang terbuka antara Jokowi dan PDIP.

"Tapi sesuai dengan prediksi saya untuk menguningkan Gibran ke Golkar butuh keberanian. Sepertinya Pak Jokowi belum berani juga, karena memang terkesan cewek-cewe itu sangat kuat dan mengental," kata Pangi dikutip Rabu (8/11/2023).

Pangi melanjutkan jadi saat ini sedang dikalkulasikan, dihitung ulang secara politik oleh Presiden Jokowi.

"Dan memang Presiden Jokowi ini ahli taktik. Ahli strategi dan mengerti apa yang menjadi selera atau dalaman lawan politiknya dan bagaimana harus bersikap," sambungnya.

Menurutnya salah satu langkah Jokowi memang tidak mau terlalu tergesa-gesa melakukan perang terbuka dengan PDIP.

"Artinya dengan menggolkarkan Gibran itu adalah konteksnya perang terbuka. Walaupun Golkar sudah menyiapkan bajunya, tampaknya presiden belum mengizinkan untuk itu. Karena itu menunjukkan sinyal perang terbuka," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan