Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

PDIP Solo Merasa Diintervensi Saat Didatangi Polisi, Gerindra dan PSI Justru Bereaksi Berbeda

DPC Partai Gerindra Kota Solo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo mengaku sebelumnya sudah didatangi polisi.

Editor: Erik S
TribunSolo.com / Andreas Chris
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengaku tidak masalah kantornya didatangi polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Ternyata bukan hanya DPC PDIP Kota Solo yang didatangi petugas kepolisian.

DPC Partai Gerindra Kota Solo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo mengaku sebelumnya sudah didatangi polisi.

Polresta Solo sebelumnya mengatakan melakukan patroli di kantor-kantor partai politik menjelang Pemilu.

Baca juga: Sekjen PDIP Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Drama Politik, Hasto: Politik Memang Bukan Drama

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno yang justru mengapresiasi langkah ini.

"Bagi kami bagus kita apresiasi sekali. Kadang ada gangguan yang tidak kita inginkan. Dengan adanya patroli itu kita nyaman. Alhamdulillah bagi saya," terangnya, Rabu (8/11/2023).

Ardianto mengatakan kantornya didatangi polisi sekitar sebulan lalu.

Aparat datang patroli kemudian memfoto dan memantau keadaan.

"Di DPC kami udah lama udah sebulan lebih. Datang, foto, izin dari kepolisian memantau. Semacam keamanan biar di sini ada masalah atau tidak. Biasanya siang sekitar jam 1 atau jam 2. Untuk keamanan pemilu. Udah sebulan yang lalu," jelasnya.

Menurutnya, tidak tepat jika partai lain merasa diintervensi dengan didatangi pihak kepolisian.

Harusnya mereka bersyukur kantornya diamankan dari segala bentuk gangguan.

"Kalau yang lain mungkin tidak tahu ada semacam kaya gitu. Jelas tidak tepat (disebut mengintervensi). Justru kita dilindungi diperhatikan kenapa tidak bersyukur," tuturnya.

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo Antonius Yogo juga mengkonfirmasi telah didatangi petugas kepolisian.

Dengan demikian hal ini menegaskan tidak hanya PDIP yang didatangi.

"Nggih, mas," ujarnya.

PDIP merasa diintervensi

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku merasa terintimidasi terkait kedatangan polisi ke kantornya, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Golkar Buka Pintu, PDIP Tolak Permintaan Bobby Nasution, Tidak Bisa Main 2 Kaki!

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan