Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Sebut Bobby Harusnya Mendukungnya di Pilpres 2024: Tapi Tidak Apa-apa, Silakan Saja

Sebab, Ganjar menyebut PDI Perjuangan (PDIP) telah memutuskan mengusung dirinya bersama Mahfud MD sebagai cawapres.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merespons santai terkait dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar mengatakan dirinya tak mempersoalkan dukungan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke Prabowo-Gibran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo mengatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution seharusnya mendukung dirinya di Pilpres 2024.

Hal ini merespons sikap Bobby mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, Ganjar menyebut PDI Perjuangan (PDIP) telah memutuskan mengusung dirinya bersama Mahfud MD sebagai cawapres.

"Ya karena kader PDIP yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).

Namun, dia tak menyoalkan sikap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendukung Prabowo-Gibran.

"Tidak apa-apa silakan, boleh, boleh," ujar Ganjar.

Dukungan Bobby kepada pasangan Prabowo-Gibran ini telah mendapat respons dari PDIP.

Sebab, hingga kini ipar Gibran tersebut masih terdaftar sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pada Senin (6/11/2023) lalu, Bobby dipanggil untuk melakukan klarifikasi terkait dukungannya ke Prabowo-Gibran di DPP PDIP, Menteng, Jakarta.

Saat itu, Ketua PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun meminta Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

Komarudin menyebut sejatinya Bobby tak mau keluar dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebab, kata dia, Bobby sempat curhat mengenai dukungan PDIP terhadap dirinya sehingga terpilih menjadi Wali Kota Medan.

"Saya mengerti lah perasaan dia (Bobby), dia sampaikan "aduh bagaimana pun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDIP dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi Wali Kota Medan," kata Komarudin saat itu.

"Termasuk masalah-masalah pribadi yang waktu itu kita bagaimana menjaga dia menjadi Wali Kota," sambung Komarudin.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan