Pilpres 2024
Soal Bobby Nasution Pilih Prabowo Daripada Ganjar, Hasto Ungkit soal Karpet Merah PDIP dan Kekuasaan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan soal Wali Kota Medan sekaligus Kader PDIP, Bobby Nasution yang kini resmi mendukung Prabowo-Gibran.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal Wali Kota Medan sekaligus kader PDIP, Bobby Nasution, yang kini resmi mendukung Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Padahal, PDIP sendiri sudah memiliki Capresnya sendiri, Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan PDIP telah melakukan klarifikasi terkait dukungan Bobby kepada Prabowo tersebut.
Selain itu PDIP juga telah berbicara dengan baik-baik terkait masalah ini.
Hasto pun mempersilakan Bobby jika memang ingin mendukung Capres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut, dibanding mendukung Capres dari PDIP.
Namun, Bobby harus mengundurkan diri dari PDIP dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP terlebih dahulu.
Baca juga: Bobby Dukung Prabowo-Gibran, Djarot: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi
"Ya kalau itu kan sangat jelas, partai politik punya disiplin, PDI Perjuangan itu kokoh. Kemudian klarifikasi sudah dilakukan."
"Ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon lain, itu kan suatu bentuk Political Dissenting Opinion (pendapat berbeda dalam berpolitik) sehingga tentu saja kami akan melakukan proses."
"Dan kemarin kami sudah berbicara baik-baik, sehingga kalau mau mendukung yang lain silahkan, tapi kemudian mengundurkan diri, KTA-nya dikembalikan," kata Hasto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/11/2023).
Lebih lanjut, Hasto pun mengungkit soal Bobby yang dulu diprioritaskan oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Wali Kota Medan.
Padahal sebelum ada Bobby, PDIP sebenarnya sudah memilih Sekretaris DPD PDIP Sumatra Utara, Sutarto, untuk maju sebagai Calon Wali Kota Medan.
Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Ambil Sikap hingga Ungkit Pemberian Karpet Merah
Namun, nyatanya saat itu PDIP akhirnya memutuskan untuk memberikan karpet merah untuk meloloskan Bobby sebagai orang nomor satu di Medan.
"Ketika Mas Bobby dicalonkan, karena komitmen terhadap masa depan di Kota Medan, dan kita tahu sebelumnya ada berbagai persoalan-persoalan korupsi, maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby."
"Pada saat itu kami prioritaskan Mas Bobby, termasuk siapa yang menjadi Calon Wakil Wali Kota. Padahal sebelumnya kami sudah memutuskan saudara Sutarto, Sekretaris DPD kami," terang Hasto.
Menurut Hasto kini politik mengalami dinamika, sehingga orang bisa berubah karena kekuasaan politik.
Termasuk merubah Bobby yang dulunya setia kepada PDIP, tapi kini memilih berpaling dari PDIP.
Baca juga: Fakta-fakta Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran: Dilarang PDIP Main 2 Kaki, Golkar Buka Pintu
"Tapi politik ini kemudian mengalami dinamika. Orang bisa berubah oleh kekuasaan politik. Karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," ungkap Hasto.
Selanjutnya, Hasto menegaskan PDIP akan mengambil sikap atas masalah Bobby ini.
Nantinya, masalah Bobby ini akan diurus langsung oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.
"Sehingga tentu saja partai mengambil sikap, dan proses itu sudah dijalankan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan, Pak Komarudin Watubun," pungkas Hasto.
Baca juga: Bobby Nasution Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran meski Sempat Bimbang, Sebut Prabowo Ada di Hati
Bobby Nasution Pimpin Deklarasi Prabowo-Gibran

Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, memimpin deklarasi dukungan kepada capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Diketahui, Barisan Pengusaha Pejuang merupakan relawan yang dipimpin oleh Bobby Nasution. Total, mereka memiliki pengurus di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang pun dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/11/2023) siang. Ada ribuan peserta yang turut hadir dalam deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran tersebut.
Saat itu, Bobby pun memimpin langsung ikrar atau janji deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang bersama ribuan peserta. Lalu, ucapan itu diikuti seluruh peserta yang hadir.
Baca juga: Bobby Nasution Menghindar saat Ditanya soal Desakan PDIP Agar Kembalikan KTA
"Dengan memohon ridho Allah SWT, pertama kami menyatakan barisan pengusaha pejuang berada di garda terdepan dalam mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ujar Bobby memimpin deklarasi dukungan Prabowo-Gibran.
Bobby menyatakan Barisan Pengusaha Pejuang juga mendorong keberlanjutan Indonesia ke depan. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh Prabowo-Gibran jika menangkan Pilpres 2024.
"Kami barisan pengusaha pejuang mendorong keberlanjutan Indonesia demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Kami barisan pengusaha pejuang mendukung pemerintah mencetak pengusaha muda demi terwujudkan Indonesia menjadi negara maju," jelasnya.
Terakhir, Bobby pun menyatakan dukungan Barisan Pengusaha Pejuang untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kami barisan pengusaha pejuang mendukung, memilih dan memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran untuk mnejadi Presiden dan Wakil presiden 2024," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.