Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Respons Pernyataan Megawati Soal Kecurangan Pemilu: Kampanye Saja Belum Dimulai

TKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait sinyal adanya kecurangan pada Pemilu 2024.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat jumpa pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Minggu (12/11/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait sinyal adanya kecurangan pada Pemilu 2024.

Menyikapi hal itu, Nusron menyinggung sejatinya Pemilu belum sepenuhnya dimulai.

"Pertandingan belum dimulai dan belum selesai. Kita tidak bisa mengatakan di mana ada penyelewengan, kampanye saja belum dimulai," kata Nusron saat jumpa pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Dengan begitu, Nusron menyinggung dimana letak penyelewengan tersebut, sementara masa kampanye saja baru dimulai 28 November 2023.

"Kok sudah katakan ada penyelewengan? Secara de facto, hari ini kan belum ada rumus aturan kampanye, baru berlaku 28 November, kalau gitu dikatakan sudah ada penyelewengan, apa yang disebut penyelewengan?" kata dia.

Baca juga: Pidato Lengkap Megawati soal Putusan MKMK, Singgung Ada Kecurangan Pemilu 2024

Karenanya, Nusron enggan berkomentar lebih jauh soal pernyataan Megawati Soekarnoputri itu.

Nusron menyebut, pihaknya tetap menghormati apa yang disampaikan Megawati.

Namun, perihal penyelewengan yang dikatakan, sejatinya Pemilu belum sepenuhnya dimulai.

"Oleh karena itu kalau ada pertanyaan saya tidak mau komentar silakan tanya kepada Bu Mega," kata dia.

Baca juga: Megawati: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Dapatkan Pemimpin Terbaik yang Wakili Kehendak Rakyat

"Kita menghormati kepada bu Mega, beliau presiden kita ya kan. Beliau mempunyai jasa besar terhadap membuat berbagai amandemen undang-undang dasar yang melahirkan reformasi. Tetapi sekali lagi ya kan, kita belum mulai," kata Nusron.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam merespons dinamika politik yang terjadi.

Dalam pidatonya, Megawati menyatakan, mulai menangkap sinyal adanya kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

Megawati mewanti-wanti agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memilih calon pemimpin masa depan sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani," kata Megawati dalam pidatonya yang ditayangkan langsung di streaming YouTube, Minggu (12/11/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan