Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jokowi Ganti Wakil Kepala BIN Jelang Pilpres 2024, Pengamat Militer: Itu Tak Lumrah

Keputusan Jokowi mengangkat Letjen I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN dikritik karena dinilai tak lazim dilakukan menjelang Pilpres 2024.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Choirul Arifin
tniad.mil.id
Keputusan Jokowi mengangkat Letjen I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN (Badan Intelijen Nasiona) dikritik karena dinilai tak lazim di tengah gejolak politik menjelang Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024 terus mendapat sorotan.

Keputusan Jokowi mengangkat Letjen I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN (Badan Intelijen Nasiona) dikritik karena dinilai tak lazim di tengah gejolak politik menjelang Pilpres 2024.

Pengamat militer sekaligus mantan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto menilai penggantian wakil Kepala BIN yang baru sungguh tak wajar.

"Lumrahnya itu bukan dilakukan di masa ini. Pertanyaannya itu kenapa baru dilakukan sekarang, karena pada dasarnya untuk kacamata saya sebagai pengamat militer, kedudukan wakil kepala BIN itu jabatan karier," kata Andi yang juga Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud saai ditemui di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

Dia juga menyoroti peran Jokowi yang menurutnya memiliki andil untuk menilai penunjukan wakil kepala BIN di masa-masa seperti ini.

Sebab kata Andi seharunya pergantian posisi wakil kepala BIN bisa dilakukan jauh hari sebelum masa-masa politik seperti saat ini.

"Sehingga seharusnya presiden kemudian menggunakan posisinya sebagai ketua tim penilai akhir sudah harus melakukan pergantian jabatan itu sejak lama," jelasnya.

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto usai acara Seminar Nasional PPSA XXIV bertajuk Kepemimpinan Digital dan Konsolidasi Demokrasi di Lemhannas RI Jakarta Pusat pada Selasa (3/10/2023).
Mantan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Seperti diketahui, Jokowi melalui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono baru saja mempromosikan Letjen I Nyoman Chantiasa, menggantikan Letjen (Purn) Teddy Laksmana.

Baca juga: 56 Perwira Tinggi TNI AD Dimutasi: Eks Danjen Kopassus Ditunjuk Jadi Wakil Kepala BIN

Sebelumnya, keputusan Jokowi mengangkat Agus Subiyanto menjadi KSAD dan mempromosikannya menjadi Panglima TNI, juga mengundang kritik publik.

"Baru hari ini saya yang melihat organisasi berjalan normal lega akhirnya ada pergantian. Karena itu ada sesuatu yang tidak normal kenapa pergantian belum dilakukan, akhirnya berhasil dilakukan," pungkasnya.

Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, perwira tinggi TNI yang kini ditunjuk menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Soal Isu akan Ditunjuk Jadi Kepala BIN, Jenderal Dudung Mengaku Belum Tahu

Penunjukan I Nyoman Cantiasa yang saat ini menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Kamis (27/4/2023).

Dalam surat tersebut, terdapat 105 perwira TNI yang dimutasi, termasuk I Nyoman Cantiasa. I Nyoman Cantiasa akan menggantikan Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.

Profil Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, dia pernah jadi Danjen Kopassus hingga Pangdam.

I Nyoman Cantiasa lahir di Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967 atau saat ini berusia 56 tahun. Ia merupakan lulusan terbaik Akmil 1990.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) lima jabatan strategis di Kodam XVIII/Kasuari di Aula Kodam Kasuari Trikora Arfai 1 Manokwari Papua Barat pada Senin (1/11/2021).

I Nyoman Cantiasa semasa menjabat Pangdam XVIII/Kasuari (Pendam XVIII/Kasuari)
Sepanjang kariernya di TNI hingga saat ini, sebagian besar dihabiskan di kesatuan Kopassus.

Ia bahkan pernah menjadi orang nomor satu di Kopassus, yakni menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2019.

Selain sebagai Danjen Kopassus, sejumlah jabatan penting lainnya di TNI pernah ia pegang.

Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari pada 2020 dan Pangkogabwilhan III pada 2022.

Di bidang intelijen, I Nyoman Cantiasa pernah menjabat sebagai Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus dan Waasintel Danjen Kopassus.

Berikut riwayat karier I Nyoman Cantiasa di militer:

Letnan Dua s/d Kapten

- Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Danki Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Wadansubtim Den 81 Gultor/Kopassus
- Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus
- Dansubtim 2 Den 81 Gultor/Kopassus
- Dantim Den 81 Gultor/Kopassus
- Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus

Mayor

- Danseko Pusdikpassus
- Dansepara Pusdikpassus

Letnan Kolonel

- Pabandya Ops Makopassus
- Danyon 811/Sat-81/Kopassus
- Dandenma Kopassus
- Waasintel Danjen Kopassus
- Wadansat-81/Kopassus (2010)

Kolonel

- Dansat 81/Kopassus (2010)
- Danpusdikpassus (2012)
- Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus (2013)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (2014)
- Danmentar Akmil (2015)
- Danrem 163/Wirasatya (2015)

Brigadir Jenderal

- Danrem 173/Praja Vira Braja (2017)
- Kasdam XVII/Cenderawasih (2017)

Mayor Jenderal

- Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2018)
- Danjen Kopassus (2019)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)

Letnan Jenderal

- Pangkogabwilhan III (2022)
- Koorsahli Kasad (2023)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved