Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Profil Suhartoyo, Resmi Dilantik jadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Gantikan Anwar Usman

Profil Suhartoyo, Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar yang kini resmi dilantik jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Suhartoyo Hakim konstitusi kini resmi dilantik jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (13/11/2023). di Gedung MK, Jakarta. 

Perjalanan Karier

Setelah meraih gelar sarjana hukum, Suhartoyo mendaftar seleksi menjadi hakim.

Suhartoyo pun memulai karier hukumnya sebagai hakim.

Pada 1986, Suhartoyo bertugas pertama kali sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung.

Lantas, sepanjang kariernya, Suhartoyo pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri di beberapa kota hingga tahun 2011.

Di antaranya Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), dan Hakim PN Tangerang (2001).

Ia juga pernah Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.

Selain itu, Suhartoyo terpilih menjadi Wakil ketua PN Kotabumi (1999), Ketua PN Praya (2004), Wakil Ketua PN Pontianak (2009), Ketua PN Pontianak (2010), Wakil Ketua PN Jakarta Timur (2011), serta Ketua PN Jakarta Selatan (2011).

Hingga Hartoyo terpilih sebagai hakim konstitusi MK sebelum menjabat di Pengadilan Tinggi Denpasar.

Setelah masa jabatannya di Pengadilan Tinggi Denpasar selesai pada 7 Januari 2015, Suhartoyo mengucap sumpah jabatan hakim konstitusi pada 17 Januari 2015.

Suhartoyo langsung memimpin sidang gugatan terkait UU Pemilu seusai ditunjuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (9/11/2023).
Suhartoyo langsung memimpin sidang gugatan terkait UU Pemilu seusai ditunjuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (9/11/2023). (YouTube MK)

Kini Resmi jadi Ketua MK

Setelah ditunjuk menggantikan Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), kini Suhartoyo resmi dilantik, Senin (13/11/2023).

Penunjukan Suhartoyo sebagai Ketua MK dilakukan dalam rapat pleno para hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Kamis  (9/11/2023).

Sebelumnya, Suhartoyo mengaku akan memperbaiki sejumlah hal yang dianggap kurang baik di MK.

"Yang sekiranya di MK itu dipandang ada yang tidak baik, tentunya akan kami perbaiki bersama, termasuk dengan para hakim yang lain," kata Suhartoyo dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan