Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Beda Respons Kubu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran soal Megawati Singgung Kecurangan Pemilu

Kubu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memberikan respons berbeda terkait pidato Megawati Soekarnoputri yang menyinggung adanya kecurangan Pemilu.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Febri Prasetyo
Dokumentasi YouTube PDI Perjuangan
Tangkapan layar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat memberikan arahan kepada kader PDI-P, secara virtual, Senin (16/10/2023). Dalam pidato terakhirnya, Minggu (14/11/2023), Megawati menyinggung adanya kecurangan jelang Pemilu 2024. 

“Pernyataan Megawati menunjukkan besarnya kekecewaan dan kemarahannya terhadap dinamika politik mutakhir, namun semua itu disampaikan dengan cara yang tidak vulgar, bahkan lebih terkesan sedih,” ucap Umam, dikutip dari Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Umam juga menyebut pidato Megawati seolah menjadi tanda perpisahan PDIP dengan Jokowi.

Baca juga: Gerindra Sebut Informasi yang Diterima Megawati Tidak Tepat soal Tudingan Kecurangan Pemilu

Hal itu lantaran saat ini putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Umam turut menyinggung pernyataan Megawati soal sejarah kekuasaan orde baru.

Menurut dia, Megawati seperti bermaksud menyinggung praktik kekuasaan Jokowi yang sentralistik yang terbukti dengan putusan MK yang seolah memuluskan jalan Gibran menjadi cawapres.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, Kompas.com/Fitria Chusna)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan