Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Jawa Tengah Jadi Kandang PDIP: Gibran Sebut Punya Mitigasi Khusus, Anies Optimis Raup Suara

Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan berbicara mengenai perebutan suara di wilayah Jawa Tengah pada Pilpres 2024 mendatang.

Kolase Tribunnews
Pasangan capres cawapres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan capres cawapres lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dari hasil survei Indo Barometer yang digelar pada 25 Oktober- 31 Oktober 2023. - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan berbicara mengenai perebutan suara di wilayah Jawa Tengah pada Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, berbicara mengenai perebutan suara di wilayah Jawa Tengah di Pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah merupakan basis suara dari PDIP, lawan politik dari Gibran di Pilpres 2024.

Nantinya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertarung dengan pasangan calon (paslon) dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Oleh sebab itu, Gibran menyebut nantinya akan ada mitigasi khusus di Jawa Tengah.

Baca juga: Bawaslu Mulai Investigasi Dugaan Pengerahan Aparat Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur

“Ya makanya nanti ada mitigasi khusus di Jawa Tengah," kata Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (14/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa berbagai tempat akan disambangi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Tempat yang disambangi bukan hanya didasarkan pada basis-basis suara.

Tujuannya berkunjung ke berbagai wilayah adalah untuk menerima aspirasi dari warga.

"Yang jelas kami bekerja, kami berkampanye, kami menyambangi tempat-tempat, bukan berdasarkan basis,” tutur Gibran.

“Bagaimana kita bisa bertemu langsung dengan warga menerima masukan-masukan,” terangnya.

Bagaimana pun, sambung Gibran, tujuan dari kampanye tak hanya untuk promosi.

Namun, juga untuk bersilaturahmi dan menampung kritik, saran, dan evaluasi dari warga.

Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat membelikan bocah asal Natar Lampung Selatan buku tulis di Pasar Natar, Sabtu (11/11/2023)
Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat membelikan bocah asal Natar Lampung Selatan buku tulis di Pasar Natar, Sabtu (11/11/2023) (tangkap layar)

"Tujuan kampanye bukan hanya mempromosikan diri. Tapi juga silaturahmi, menampung kritik, saran, evaluasi dari warga," ucapnya.

Selain itu, dalam melakukan kampanye, Gibran dan Prabowo tak akan berada dalam satu tempat.

Wali Kota Solo itu mengatakan, dirinya dan Prabowo telah berbagi tugas. Di mana Gibran sempat terbang ke wilayah Sumatera.

Sementara Gibran ke wilayah luar Jawa, dalam kesempatan lain Prabowo menyambangi Jawa Timur.

"Kami tidak pernah satu tempat. Kami berbagi tugas. Misalnya kemarin saya ke Palembang, Lampung, Bangka Belitung," terang Gibran.

"Kami bagi tugas. Pak Prabowo kemarin ke Jawa Timur," jelasnya.

Anies Optimis Raup Suara

Posisi Jawa Tengah sebagai 'kandang banteng' juga tak membuat calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, gentar.

Pasangan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 itu mengaku optimis sanggup mendulang kemenangan di Jawa Tengah, terutama wilayah Solo Raya.

Hal itu diungkapkan Anies selepas memberikan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11/2023).

Anies mengatakan 'medan perang' bukan hanya di Jawa Tengah, melainkan semua tempat.

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam acara bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri yang digelar oleh Centre For Strategic and International Studies (CSIS), Rabu (8/11/2023).
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam acara bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri yang digelar oleh Centre For Strategic and International Studies (CSIS), Rabu (8/11/2023). (YouTube CSIS)

"Sebetulnya tiap kabupaten (memiliki basis partai) beda-beda kok, kabupaten A basisnya yang menang mungkin PDIP, di kabupaten lain yang menang PKB, di kabupaten lain yang menang Golkar," ungkap Anies.

"Jadi sebenarnya kalau disebut sebagai wilayah total seakan-akan hanya satu partai, padahal tiap kabupaten beda-beda, di Solo Raya saja beda-beda hasilnya," tuturnya.

Anies malah menilai Jawa Tengah adalah lahan subur gagasan perubahan.

"Itulah sebabnya kami merasa optimis, bahwa sebenarnya di Jawa Tengah ini lahan subur gagasan perubahan dan keinginan perubahan," ujarnya.

Diketahui, orasi kebangsaan Anies ini diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Madani (AMM) yang didukung sejumlah organ relawan pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Acara ini juga mendapat dukungan dari para partai pengusung pasangan AMIN, yakni Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.

(Tribunnews.com/Deni/Wahyu Gilang Putranto)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan