Pilpres 2024
Profil Bobby Nasution, Wali Kota Medan Diusulkan Dipecat dari PDIP, Hartanya Rp 55 Miliar
Wali Kota Medan, Bobby Nasution diusulkan agar dipecat dari PDIP setelah mendukung Prabowo-Gibran. Menantu Presiden Jokowi itu memiliki harta Rp 55 m.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Nuryanti
Dikutip dari Kompas.com, majunya Bobby di Pilkada Medan 2020 tak lepas dari isu politik dinasti yang menerpanya.
Berbagai tudingan pun muncul di tengah pencalonannya. Misal menghidupkan dinasti politik lantaran merupakan keluarga presiden.
Ia juga dituding tak pernah tinggal di Medan lantaran banyak menghabiskan waktu di ibu kota.
Bobby pun membantah isu dinasti politik tersebut.
"Ya bukan dinastilah," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Bobby mengatakan, keputusannya maju di Pilwalkot Medan untuk membangun daerah kelahirannya.
"Kita ingin berbuat, ingin berbuat di suatu daerah kita tempat lahir kita di situ ya, saya rasa bukan dinasti lah," ujar dia.
Hasilnya, dari rekapitulasi hasil penghitungan suara, Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara dan unggul dari Akhyar-Salman.
Baca juga: Sebelum Dipecat, PDIP Medan Sudah Beri Waktu 3 Hari untuk Bobby agar Undurkan Diri
Perjalanan Karier Bobby Nasution

Bobby Nasution merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam jurusan S1 Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Sejak 2011, Bobby sudah menjajal bisnis properti dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali.
Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, ia membangun beberapa rumah hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai Direktur Pemasaran melalui pengenalan ayahnya.
Ia juga pemegang saham Takke Group sekitar 10-20 persen.
Di luar real estate, Bobby juga sempat sempat bekerja sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada 2014.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.