Pilpres 2024
Tim Pemenangan AMIN Disebut Minimalis, Ini Sosok yang Dekat Tapi Tak Masuk Timnas Anies-Muhaimin
Susunan Tim Pemenangan Nasional pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sudah resmi diumumkan. dua sosok ini tidak masuk, kenapa?
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susunan Tim Pemenangan Nasional pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sudah resmi diumumkan.
Namun ada dua sosok yang selama ini dekat dengan Anies Baswedan tidak masuk dalam tim pemenangan AMIN di Pilpres 2024.
Ada dua orang yang tidak bergabung, keduanya berasal dari Partai NasDem.
1. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali
Sejak awal ditunjuknya Anies Baswedan menjadi bakal capres oleh Partai NasDem, Ahmad Ali yang paling setia mendampingi.
Ketua DPP NasDem Effendi Choirie sempat mengusulkan nama Ahmad Ali sebagai kapten Timnas AMIN.
"Kalau saya pribadi Ahmad Ali kalau saya pribadi, ya kan," ujar politikus yang akrab disapa Gus Choi kepada wartawan, dikutip Selasa (7/11/2023).
Gus Choi pun mengusulkan Ahmad Ali karena sudah bersama Anies sejak lama.
"Melihat perjalanan dia bersama Mas Anies dia kan sudah panjang, sudah lama," kata Gus Choi.
Menurut dia, koalisi tinggal menyepakati siapa yang akan menjadi ketua Timnas Pemenangan AMIN.
"Jadi soal tim ketua atau wakil-wakil ketua atau apapun namanya itu enggak ada masalah itu semuanya sepakat semua enak-enak saja, enjoy-enjoy saja," ujar dia.
Namun Ahmad Ali sempat berucap dirinya tak mau jabatan itu.
“Kalau saya berdoa jangan saya, kalau saya boleh berdoa. Tapi ketika amanat itu diberikan kepada siapa pun, siapa pun kader partai koalisi itu harus siap,” kata Ahmad Ali saat ditemui dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) anggota legislatif Partai NasDem di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Sementara itu, lewat akun media sosialnya, politikus asal Sulawesi Tengah memberikan doa kepada Anies dan Cak Imin agar sukses.
"14 bulan menemani ABW dalam perjalanan konsolidasi dimulai sebelum deklarasi NasDem,” tulis Ali lewat akun Instagram-nya, @madtu_madali dikutip Tribun, Rabu (15/11/2023).

Ali mengucap syukur perjalanan panjang tersebut telah berhasil membawa Anies menjadi calon presiden secara resmi.
Anies bersama pasangannya Muhaimin Iskandar telah ditetapkan KPU sebagai capres-cawapres pada Senin kemarin, dan dilanjut tadi malam penentuan nomor urut capres.
"Selamat pada pasangan AMIN yang mendapatkan no urut 1," katanya.
Ahmad Ali juga menyinggung Timnas Pemenangan AMIN yang diumumkan kemarin. Menurutnya, saatnya orang baik didampingi tim terbaik.
"Selamat berjuang Pak Anies dan Cak Imin bersama tim terbaik. Insya Allah perjuangan diridhoi Allah SWT," katanya.
2. Ahmad Sahroni
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, tak mempersoalkan dirinya yang tak masuk dalam struktur Timnas AMIN.
Sahroni mengungkapkan, dirinya berniat fokus untuk maju pilgub DKI Jakarta 2024.
"Gue khusus Jakarta. Kali-kali gue mau maju gubernur Jakarta, fokus Jakarta gue," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Kendati tak dilibatkan dalam Tim Pemenangan AMIN, Sahroni memastikan dukungannya terhadap pasangan AMIN.
Apalagi Partai NasDem adalah partai pendukung utama Anies Baswedan.
Baca juga: Dianggap Layak Maju Pilkada DKI, Pengamat Ungkap Tantangan Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah
"Gue sebagai pribadi juga mendukung Anies sampai kapan pun, sampai perang 2024 Februari nanti. Don't worry walau pun enggak masuk Timnas kan bukan berarti enggak dukung, kan gitu," pungkasnya.
Disebut minimalis
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe membahtah soal anggapan struktur Tim Pemenangan Nasional Anies-Cak Imin atau Timnas AMIN cenderung minimalis.
"Siapa bilang minimalis? Di lapangan itu nanti jumlahnya. Ada (tambahan), itu kan cuma tim induk-induknya, nanti di bawah lagi," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Aboe mengatakan kemungkinan komppsisi timnas AMIN masih akan bertambah di daerah-daerah.
Aboe juga bicara soal perwakilan satu orang setiap partai pengusung yang masuk dalam struktur Timnas AMIN.
"Sebenarnya tidak sekadar satu-satu yang dipilih saja, jadi intinya tidak mungkin partai itu tidak terlibat penuh. Apalah arti sebuah paslon tanpa partai, itu jelas. Jangan kesan seakan-akan kayak kita ini cuma sebagai pengikut dan mereka sebagai WO-nya atau EO-nya," tandasnya.
Sebelumnya, Susunan Tim Pemenangan Nasional pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) resmi diumumkan.
Eks Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi kapten tim.
"Kapten tim yakni bapak Muhammad Syaugi Alaydrus," kata Anies di Rumah Tim Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023), disambut tepuk tangan dari Struktur Tim Pemenangan yang hadir.
Saat Anies mengumumkan Syaugi sebagau Kapten Tim Pemenangan AMIN, eks Kabasarnas itu langsung berdiri menyapa rekan media yang hadir.
Kemudian Anies juga membacakan portofolio Syaugi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti jabatan Syaugi yang pernah menjadi Kepala Basarnas.
"Mudah-mudahan membawa kita terbang makin tinggi dan dengan pengalaman, beliau sebagai Kepala Badan pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Insya Allah beliau akan bekerja bersama untuk sama-sama menyelamatkan bangsa Indonesia," ujar Anies.
Anies mengatakan pengumuman ini bukan berarti kerja-kerja pasangan Anies-Muhaimin baru dimulai.
Dia menyebut pengumuman tim sukses untuk pasangan capres dan cawapres ini memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ketika ini diumumkan itu bukan ini baru mau kerja, selama ini sudah banyak bekerja begitu banyak di banyak tempat," tandas Anies.
Berikut daftar nama struktur Tim Pemenangan Nasional AMIN:
1. Capt: Muhammad Syaugi Alaydrus
2. Co-capt 1: Sudirman Said
3. Co-capt 2: Thomas Trikasih Lembong
4. Co-capt 3: Al Muzzammil Yusuf
5. Co-capt 4: Nihayatul Wafiroh
6. Co-capt 5: Azrul Tanjung
7. Co-capt 6: Nasirul Mahasin
8. Co-capt 7: Leontinys Alpha Edison
9. Co-capt 8: Yusuf Muhammad Martak
10. Co-capt 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto)
11. Co-capt 10: Muhammad Jumhur Hidayat
12. Co-capt 11: Maksum Faqih
13. Co-capt 12: Suyoto
14. Sekjen: Novita Dewi
15. Bendahara: Gede Widiade
16. Tim Hukum Nasional: Ari Yusuh Amir (*)
Tim Pemenangan Nasional
AMIN
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Pilpres 2024
Partai NasDem
Ahmad Ali
Ahmad Sahroni
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.