Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Menggantungnya Status Gibran Dinilai Untungkan PDIP, Pengamat: Akan Berlangsung Sampai Akhir Pemilu 

Pengamat politik Ari Nurcahyo menilai menggantungnya status Gibran Rakabuming di PDIP akan berlangsung hingga akhir pemilu 2024.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka tampil nyentrik dengan pin meme Jackie Chan saat menghadiri pengundian nomor urut capres-cawapres 2024 di KPU di Jalan Teuku Cik Ditiro, Nomor 56, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023). Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai menggantungnya status Gibran Rakabuming di PDIP akan berlangsung hingga akhir pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai menggantungnya status Gibran Rakabuming di PDIP akan berlangsung hingga akhir pemilu 2024.

Diketahui saat ini calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming tak jelas di PDIP.

Sementara itu PDIP sendiri tak kunjung resmi memecat Gibran.

"Saya pikir saling sandera antara Gibran dan PDIP akan berlangsung sampai akhir pemilu sampai 14 Februari. Ini akan menjadi drama politik institusi partai dengan Gibran," kata Ari kepada Tribunnews.com dikutip Jum'at (17/11/2023).

Kemudian dikatakan Ari status Gibran di PDIP akan dibiarkan menggantung.

Posisi tersebut dikatakan Ari akan menguntungkan PDIP.

"Akan dibiarkan menggantung. Sebenarnya kalau dalam keadaan menggantung seperti saat ini secara politik lebih menguntungkan PDIP," jelasnya.

Karena kata Ari, persepsi publik ada ketidakpantasan bahwa mestinya Gibran datang baik-baik sebelum maju menjadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto.

"Saya melihat ini akan menguntungkan PDIP, karena Gibran yang salah karena dia penghuni rumahnya partai. Penghuni kalau masuk assalamualaikum mau keluar juga pamit," sambungnya.

Baca juga: Pengamat Menilai PDIP dan Gibran Sama-sama Ingin Mendapatkan Simpati Publik

Ari juga menilai karena hal itu tidak dilakukan Gibran, persepsi publik akan positif untuk PDIP.

"Kalau ini tidak dilakukan persepsi publik akan menguntungkan posisi politik PDIP," tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan