Pilpres 2024
Adu Kuat 3 Eks Gubernur Jabar di Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar Untuk Gaet Suara di Tatar Sunda
Ahmad Heryawan, Ridwan kamil, dan Solihin GP bakal adu kekuatan untuk memenangkan AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud
Penulis:
Adi Suhendi
Ahmad Heryawan merupakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.
PKS sendiri diketahui merupakan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKB mengusung Anies-Cak Imin (AMIN).
Ahmad Heryawan atau Aher sendiri pun sudah menyatakan komitmennya untuk memanangkan Anies-Cak Imin di Jawa Barat bersama partai koalisi.
Dilansir dari laman resmi PKS, Aher mengatakan peluang kemenangan AMIN di Jabar cukup besar mengingat Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu ceruk PKS.
Aher pun bersama partai pendukung Anies-Cak Imin akan bergerak, terlebih dalam Pemilu 2024 ini, Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 2 Jawa Barat.
"Saya sebagai caleg di Dapil II, untuk pusat pada saat yang sama jadi timses. Nanti, apakah saya disuruh memimpin lagi seperti 2014, 2019 atau tidak, itu tentu menunggu perkembangan berikutnya," kata Aher dilansir Sabtu (18/11/2023).
Ahmad Heryawan merupakan tokoh senior PKS.
Ia bergabung dengan PKS sejak awal partai itu berdiri, bahkan semenjak masih bernama Partai Keadialan atau PK.
Karier politiknya pria kelahiran Sukabumi 19 Juni 1966 ini berangkat dari aktifitas dakwahnya dengan pergerakan tarbiah.
Ahmad Heryawan terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada 1999.
Usai Pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.
Pada 2008, ia mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat dan berhasil terpilih bersama Dede Yusuf.
Setelah itu, pada 2013 ia kembali maju mencalonkan diri Gubernur, kali ini bersama Deddy Mizwar yang menjadi wakilnya.
Total 10 tahun ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dan selama itu banyak pula penghargaan yang ia peroleh.
Dari latar belakan pendidikan, Aher memiliki gelar Doktor di Bidang Studi Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran.
Gelar tersebut diperolehnya saat menjadi Gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.