Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Bertemu dengan Relawan di Kertanegara, Prabowo: daripada Dengerin Saya Pidato Mendingan Joget

Saat itu, Prabowo yang tengah berpidato tiba-tiba berhenti untuk meminta kopi. Ia merasa tak enak berbicara terlalu lama.

Ist
Momen saat calon presiden nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bertemu relawan Matahari Pagi di acara deklarasi dukungan di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu, (18/11/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen menarik terjadi saat calon presiden nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bertemu relawan Matahari Pagi di acara deklarasi dukungan di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu, (18/11.2023) malam.

Saat itu, Prabowo yang tengah berpidato tiba-tiba berhenti untuk meminta kopi. Ia merasa tak enak berbicara terlalu lama karena para pendukungnya kehujanan.

"Ada kopi ndak?" tanya Prabowo yang langsung disambut tawa para relawan.

"Saya ini loh, kasihan kalian itu kehujanan," jawab Prabowo lagi.

Meskipun begitu, para relawan tetap memintanya melanjutkan sambil membunyikan drumband yang mereka bawa.

Spontan Prabowo langsung joget di atas panggung. Relawan pun antusias bersemangat, bahkan pimpinan relawan Matahari Pagi juga ikut joget berhadapan dengan Prabowo.

"Eh, daripada dengerin saya pidato mendingan joget," kata Prabowo kembali disambut teriakan para relawan.

Prabowo kembali terlihat berjoget, namun kali ini bukan di atas panggung tapi di jalan bersama para relawan.

Prabowo yang saat itu menyapa para relawan langsung diajak foto dua jari bersama dengan berlatarbelakang ratusan relawan. Usai berfoto drumband dibunyikan, Prabowo berjoget lagi.

Seperti diketahui, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertemu dan menerima deklarasi dukungan dari relawan Matahari Pagi di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Adapun Matahari Pagi ini terdiri dari eksponen Muhammadiyah, mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

"Saudara sekalian, saya terharu saat ini karena kalian. Saya menerima delegasi rombongan tokoh-tokoh muda dari keluarga besar Muhammadiyah, keluarga besar LDII, dari HMI, keluarga besar PII, dari kelompok-kelompok gerakan nelayan di seluruh Indonesia, terutama di Pantura. Juga para petani, para nelayan, tokoh-tokoh lain, buruh, dan semua mengirim utusannya, kaum ibu, kaum emak-emak. Terima kasih kehadirannya," ujar Prabowo.

Sebelum ini, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya juga bertemu dengan keluarga besar NU di Malang, Jawa Timur, pada pagi tadi. Bahkan, Ia sempat hadir di acara Mukernas III PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Seusai dari sana, Prabowo langsung bertolak ke Jakarta untuk menemui relawan Matahari Pagi yang sebagiannya merupakan berasal dari Muhammadiyah dan LDII

"Saudara-saudara sekalian, saya hari ini benar-benar merasa besar hati. Tadi pagi saya dari Jawa Timur, Malang, dari keluarga besar NU. Saya juga hadir di Mukernas ke-3 Ikatan Sarjana NU," katanya.

"Saya juga ketemu dengan tokoh-tokoh NU, para kiai, para pemimpin-pemimpin di situ, dan langsung kembali ke sini. Dan saya jumpa dengan saudara-saudara. Sebagian besar dari keluarga besar Muhammadiyah dan LDII. Jadi luar biasa hari ini," sambung Prabowo.

Dalam sambutannya, Prabowo juga turut menyinggung hari ulang tahun Muhammadiyah ke-111 yang jatuh pada 18 November 2023.

Prabowo mengajak Matahari Pagi, yang didominasi oleh keluarga besar Muhammadiyah, untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri.

Ganjar Pranowo bertemu relawan

Ketua Umum Ganjar Muda Indonesia (GMI) Evan Lanell Wea melakukan dialog dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Jalan Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Keduanya berdiskusi tentang permasalahan anak-anak muda diantaranya  kesempatan usaha UMKM untuk generasi milenial, kemudahan kredit perbankan untuk permodalan UKM bagi anak muda, hingga ke persoalan pendidikan, teknologi, dan industri kreatif.

"Pak Ganjar Pranowo merespon dengan sangat baik saat saya menyampaikan beberapa usulan dan ide tersebut. Apalagi, Pak Ganjar juga akan mengembangkan pendidikan gratis untuk generasi milenial yang mengalami kesulitan biaya untuk pendidikan," kata Evan kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Selama kepemimpinannya dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah, kata Evan, Ganjar juga sudah mengembangkan sekolah gratis dan asrama untuk siswa-siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Bahkan, menurut Evan, saat ini banyak lulusan SMK tersebut bekerja di luar negeri.

"Pak Ganjar juga selalu mendorong perkembangan anak-anak muda berprestasi dengan beragam talenta dan kemampuan yang dimiliki. Kami sangat mendukung program-program khususnya yang berkaitan dengan anak muda jika Pak Ganjar terpilih sebagai presiden," katanya.  

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan