Pilpres 2024
Fakta-fakta Dugaan Teror Dialami Relawan Gibran di Solo: Rumah Digedor, Ada Sebut soal Beda Pilihan
Relawan Gibran 'Bolone Mase' diduga mendapatkan teror, termasuk ada anggota perempuan yang mendapat kata-kata kotor.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Bolone Mase, relawan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka, diduga mendapat teror dari orang yang tak bertanggung jawab.
Koordinator Relawan Gibran 'Bolone Mase', Kuat Hermawan Santoso mengatakan dugaan teror itu telah dirasakan sejak beberapa minggu terakhir.
"Kurang lebih 3 minggu yang lalu. Ada yang sebelumnya 3 minggu. Ada yang 2 minggu yang lalu. Iya (baru-baru ini)," terangnya, Selasa (21/11/2023).
Dugaan teror dialami oleh dua koordinator lapangan (korlap) dan salah seorang anggota.
Bentuk terornya, lanjut Kuat berbeda-beda.
Termasuk anggota perempuan yang mendapat lontaran kata-kata kotor dari oknum orang yang tak bertanggung jawab.
"Ada salah satu anggota perempuan ada kata-kata kotor. Kata-katanya jorok tidak usah saya sebut. Ada ucapan berbeda pilihan," ujarnya.
Kuat menyebut satu korlap Bolone Mase mendapat bentuk intimidasi dengan difoto oleh orang tak dikenal.
"Ada laporan dari dua korlap kami yang diintimidasi. Bentuk intimidasinya satu korlap difoto diputari dan lain sebagainya beberapa saat yang lalu," ungkap Kuat, mengutip TribunSolo.com.
Dan salah seorang korlap lainnya, rumahnya sampai digedor.
"Korlap satunya rumahnya digedor didodok-dodok."
Proses Investigasi
Proses investigasi pun tengah dilakukan oleh beberapa angggota Bolone Mase, untuk mengetahui orang yang diduga melakukan teror.
"Beberapa waktu lalu sudah saya mintakan teman-teman untuk melakukan investigasi dan sekaligus motifnya," jelas dia.
Di sisi lain pihaknya juga mengatakan tidak ada kerusakan yang dialami oleh anggotanya.
Gibran Perintahkan untuk Pemasangan CCTV

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Gibran memerintahkan agar CCTV dipasang di beberapa rumah.
"Banyak. Minggu lalu kami pasangan CCTV di semua rumah ketua relawan," ungkap Gibran, Senin (21/11/2023).
Baca juga: Puan Maharani Perintahkan Nasib Gibran-Bobby di PDIP Tidak Perlu Lagi Dijadikan Pro-Kontra
Soal intimidasi yang dilakukan pun Gibran enggan membahasnya secara lebih lanjut, mengutip TribunSolo.com.
"Kita kan nggak pernah cerita-cerita juga. Nggak usah diceritakan (bentuk intimidasinya)," ungkapnya.
"Relawan kami juga diintimidasi. Kami diam-diam aja," ungkapnya.
Menurutnya dugaan intimidasi itu adalah hal biasa, sehingga dirinya bersikap santai.
Meski begitu, jika memang pihak lain mengaku mendapat intimidasi ia mempersilahkan untuk melapor.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.