Pilpres 2024
Puan Maharani Perintahkan Nasib Gibran-Bobby di PDIP Tidak Perlu Lagi Dijadikan Pro-Kontra
Puan Maharani menuturkan bahwa pihaknya mempersilakan Gibran-Bobby menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menginstruksikan semua pihak tidak perlu membuat pro-kontra nasib Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai kader PDIP.
Diketahui, beredar kabar surat pemecatan terhadap kedua keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah keluar. Akan tetapi, belum ada pihak yang mau menandatangani surat tersebut.
Terkait hal ini, Puan menyatakan pihaknya kini lebih fokus untuk menyongsong pemilu yang akan digelar tidak lama lagi. Hal-hal yang menyangkut Gibran dan Bobby pun tidak usah dipersoalkan lagi.
"Sekarang ini sudah tinggal berapa hari? 80 harian kalau nggak salah menuju tanggal 14 Februari. Jadi sudahlah hal-hal teknis administrasi menurut saya itu tidak perlu kita pro kontra-kan kembali," kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Puan menuturkan bahwa pihaknya mempersilakan Gibran-Bobby menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Termasuk, Puan yang kini memilih fokus dengan tugasnya.
"Bagaimana kemudian kita bekerja di lapangan menjalankan tugas kita masing-masing secara fungsional kita atau tupoksi kita masing-masing. Apapun posisi kita dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, Puan pun berharap pemilu kali ini bisa berjalan dengan lancar dan baik. Sebaliknya, biarkan masyarakat yang memutuskan siapa yang dinilai cocok menjadi pemimpin.
"Pemilu ini bisa berjalan dengan baik lancar dan cepat selesai sehingga memang biarkan rakyat yang memilih, biarkan rakyat yang menentukan siapa pimpinan atau pemimpin yang rakyat pilih," katanya.
"Jadi hal-hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dipermasalahkan, kita jalani saja dulu pesta demokrasi ini sampai 14 Februari," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, jika persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di tubuh PDIP sudah tutup buku.
Menurut dia, Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari DPC partai masing-masing.
Hasto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama parpol pendukung memilih fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Hasto pun menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby. Sehingga, persoalan keduanya dianggap sudah tutup buku.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.