Pilpres 2024
Ganjar Tegaskan Komitmennya Majukan Pendidikan di Papua: Ada PR Panjang yang Perlu Diselesaikan
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tegaskan komitmennya untuk majukan pendidikan di Papua karena masih ada PR panjang yang perlu diselesaikan.
Penulis:
Fransisca Andeska
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dukungan bagi Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD dalam Pemilu 2024 terus berdatangan.
Kali ini dukungan tersebut datang dari daerah di Indonesia yang terletak paling timur, yakni Provinsi Papua. Kunjungannya ke Bumi Cendrawasih pada Senin 20 November 2023 disambut begitu meriah dengan tarian khas daerah. Bahkan, banyak warga yang berbondong-bondong menyambut Ganjar Pranowo.
Kunjungannya ke Papua kali ini bukan tanpa maksud. Sebab, Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini tengah menggencarkan komitmennya untuk membangun Tanah Papua menjadi lebih maju, termasuk dengan menjaga keberlanjutan pembangunan dan perbaikan di Papua.
Salah satu momen menarik dari kunjungan Ganjar ke Papua kali ini adalah saat ia bertemu dengan Selviana Indira, seorang mahasiswa asal Papua yang menerima bantuan biaya kuliah dari Ganjar kala dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Pertemuan Ganjar dengan Selviana terjadi di acara deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud relawan tanah Papua yang digelar di PTC Lapangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
Saat Ganjar memberikan sambutan, secara tiba-tiba Selviana berjalan naik ke atas panggung untuk menemui capres berambut putih itu. Nampak raut wajah bahagia terpancar dari wajah Ganjar yang melihat sosok Selviana bersama orang tuanya memberikan kejutan saat berkunjung ke tanah Papua.
“Saat saya masih sebagai Gubernur Jateng, ada anak-anak bapak yang bersekolah di Jawa Tengah dan bersama kami. Kami senang karena kami bisa berbagi, senang karena kami bisa mengasihi,” ungkap Ganjar.
Ganjar pun berharap seluruh masyarakat Papua bisa mendapatkan pendidikan secara merata layaknya Selviana. Hal itulah yang mendorong Ganjar menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkait pemerataan pendidikan bagi masyarakat di bumi Cendrawasih.
Capres nomor 3 tersebut mengungkapkan bahwa salah satu yang menjadi fokus utama adalah segera memajukan pembangunan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.
Bukan tanpa alasan, menurut Ganjar, Papua memiliki potensi SDA, kemaritiman, dan pariwisata yang sudah baik. Sayangnya, akses pendidikan yang ada belum menjangkau seluruh wilayah yang ada di Papua.
Adapun salah satu langkah yang akan dilakukan Ganjar bersama cawapresnya, Mahfud MD, ialah meningkatkan bidang pendidikan dengan memperbanyak sekolah-sekolah.
Terlebih, capres yang diusung dari Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan, Rakyat Papua memang memiliki bakat dan talenta yang kuat di bidang olahraga, salah satunya di bidang sepak bola. Sebagai upaya untuk meningkatkan potensi yang ada, Ganjar mempunyai gagasan untuk membuat sekolah sepak bola bertaraf internasional di Papua.
“Saya ingin mengatakan bahwa ada PR panjang yang mesti diselesaikan. Mari bangun Papua bersama, mari kita hormati budaya, dan InsyaAllah pemerintah akan punya perhatian khusus pada para pemimpin budaya yang ada di Papua,” sebut Ganjar.
Maksimalkan potensi maritim di Papua

Selain menyoroti bidang pendidikan, Ganjar pun tak lupa membahas aspek-aspek lain yang tak kalah penting bagi pembangunan Papua. Adapun hal-hal tersebut meliputi bidang infrastruktur, perbaikan ekonomi, insentif pajak, serta pengembangan di bidang maritim.
“Apa yang menjadi aspirasi mereka, lagi-lagi dari soal pendidikan, juga soal sumber daya yang ada di sini, baik kehutanan maupun sumber daya alamnya, termasuk kemaritiman pariwisata,” ungkap Ganjar usai menyerap aspirasi terkait pendidikan di Papua saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023).
Menurut Ganjar Pranowo, Provinsi Papua kaya dengan potensi alamnya, baik perikanan maupun pariwisata bahari. Salah satu daerah di Papua yang berpeluang menjadi poros maritim dunia di Pasifik adalah Kabupaten Biak Numfor.
Diketahui, Pulau Biak berada di daerah khatulistiwa yang berdekatan dengan berbagai negara di kepulauan Pasifik. Berbagai negara besar di dunia melirik potensi Biak sebagai daerah kepulauan yang kaya akan sumber daya alam (SDA) hingga wisata baharinya.
Maka itu, tak heran kalau pasangan Ganjar-Mahfud berniat memajukan potensi perekonomian maritim di Papua. Hal ini sejalan dengan visi-misi mereka yang mengusung tema “Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”.
Untuk memaksimalkan potensi yang ada, Ganjar-Mahfud berfokus pada potensi ekonomi biru dengan mengakselerasi 11 potensi ekonomi maritim, yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan bakau, perhubungan laut, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, hingga SDA non-konvensional.
Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud juga mendorong pembentukan pusat-pusat riset kelautan tropis yang tersebar di seluruh Nusantara, sebagai national centers of excellence di tingkat regional dan lokal, seperti di Maluku, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Sumatera.
“Seumpama tadi disampaikan, lautnya dinilai sudah menjadi laut yang luar biasa, tetapi akses pendidikan mereka diharapkan bisa menjangkau ke anak-anak,” ujar Ganjar. (***Deska***)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.