Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kata PDIP soal Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Hasil Survei Terbaru, Singgung Adanya Intervensi

Elektabilitas Ganjar-Mahfud turun dalam hasil survei terbaru IPO dan LSI Denny JA. Hasto Kristiyanto menganggap survei bisa diintervensi.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Terbaru, Hasto buka suara soal turunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud di dua hasil survei terbaru. 

Bantahan PPP

Sementara itu, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono membantah elektabilitas Ganjar-Mahfud turun.

Mardiono menyebut hasil survei tersebut berbeda dengan data yang dimiliki Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Enggak, enggak. Kita enggak turun kok. Kita di lembaga survei kita Pak Ganjar enggak turun," bantah Mardiono, ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Ia justru meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

Baca juga: Hasto PDIP: Ciri Pemenangan Ganjar-Mahfud Itu Gerakan Rakyat

Hasil Survei IPO

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 37,5 persen.

Lalu, Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 32,7 persen.

Pada survei ini, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 28,3 persen.

Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.

Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.

Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.

Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.

Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan