Respons Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Hasto Singgung Intervensi, Anies Tak Khawatir

TRIBUNNEWS.COM - Inilah beberapa tanggapan mengenai hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang Pilpres 2024.

Beberapa hasil survei terbaru yang dirilis pada November 2023 antara lain Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Indonesia Political Opinion (IPO), dan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengomentari turunnya elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang turun berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh IPO dan LSI Denny JA.

Baca juga: Tanggapan Kubu Anies, Prabowo, Ganjar atas Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024

Tanggapan Hasto

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebut hasil survei dipakai sebagai bandwagon effect.

Ia mengatakan, survei merupakan alat pemenangan yang bisa saja diintervensi.

"Itu survei dipakai sebagai bandwagon effect, survei sebagai alat pemenangan. Kalau mau survei diintervensi dulu."

"Kalau keputusan MK saja bisa diintervensi Istana, masak survei tidak," jelas Hasto dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

"Caranya mudah. Di lokasi di mana sample akan diambil, lalu dibagi sembako dan beras, kan, itu sudah ada beras bergambar Pak Prabowo dan Mas Gibran," terangnya.

Meski begitu, Hasto meyakini, daerah yang sudah diberikan sembako dan beras itu tak akan membuat suara rakyat bungkam.

Menurutnya, rakyat akan melihat kepemimpinan berkualitas yang dimiliki oleh Ganjar-Mahfud.

"Pak Ganjar, gubernur tercepat yang mengentaskan kemiskinan," sambungnya.

"Pak Ganjar bisa tidur di rumah-rumah rakyat untuk menyerap aspirasi dan apa yang dikehendaki oleh rakyat itu. Pak Ganjar itu menyelesaikan masalah dengan cepat. Pak Ganjar ini bisa gaspol."

"Mana yang lain gak punya energi. Jadi, perpaduan Pak Ganjar dan Mahfud adalah perpaduan energi untuk keunggulan Indonesia," ungkapnya.

Anies Tak Khawatir

Sementara itu, calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga akhir-akhir ini.

Beberapa hasil survei itu menempatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi paling buncit.

"Saya kan dari dulu selalu bilang, bagi saya yang penting sensus tanggal 14 Februari. Itu yang paling penting," jelas Anies saat ditemui di Rumah Perubahan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) malam, dikutip dari WartaKotalive.com.

Ia menyebut dirinya telah terbiasa dengan hasil survei yang tak mengunggulkannya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mencontohkan kasus serupa di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.

Saat itu, Anies sering berada di posisi paling bawah dalam hal elektabilitas, tetapi akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dan saya selalu bilang, saya sudah biasa dengan survei nomor 3. Dari dulu waktu kita Pilkada," ujar Anies.

Meski selalu berada di posisi paling bawah, suami Fery Farhati ini tetap optimis bakal menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurut Anies, kemenangan di Pilpres 2024 dapat dicapai dengan ikhtiar dan ridha Tuhan.

"InsyaAllah, ini semua atas ridha Allah. Kami berikhtiar, kami berusaha," jelasnya.

TKN Prabowo-Gibran Apresiasi

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman, mengapresiasi hasil survei LSI Denny JA yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran yang signifikan.

Ia mengatakan, Prabowo-Gibran mendapat hasil yang sangat tebal, yaitu terpaut 11,7 persen dari Ganjar-Mahfud atau 4 kali margin of error.

"Hasil survei LSI ini menunjukkan bahwa publik sebagai pemegang kuasa memilih sudah semakin cerdas," ujar Habiburokhman, dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, itu tak terlepas dari TKN Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan simpul-simpul relawan yang kerja keras meyakinkan rakyat.

"Kami semakin yakin bahwa dengan tren elektabilitas yang semakin hari semakin baik ini dan jika tidak terjadi kecurangan, maka kami bisa menang satu putaran," terangnya.

Hasil Survei Jelang Pilpres 2024

1. Survei LSI Denny JA

Hasil survei LSI Denny JA pada Senin (20/11/2023). Survei diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.

Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

- Prabowo-Gibran: 40,3 persen

- Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen

- Anies-Muhaimin: 20,3 persen

- Belum menentukan pilihan: 10,8 persen

2. Survei IPO

Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei pada 10-17 November 2023.

Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 1.400 responden dengan margin of error sebesar 2,50 persen.

- Prabowo Subianto: 37,5 persen

- Anies Baswedan: 32,7 persen

- Ganjar Pranowo: 28,3 persen

3. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei pada 9-13 November 2023.

Jumlah responden dalam survei itu sebanyak 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

- Ganjar-Mahfud: 38,75 persen

- Prabowo-Gibran: 34,25 persen

- Anies-Muhaimin: 24,00 persen

- Tidak tahu/tidak menjawab: 3,00 persen

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Elektabilitas Ganjar Turun, Hasto Katakan Survei Bisa Diintervensi Seperti Mahkamah Konstitusi.

(Tribunnews.com/Deni/Gilang Putranto)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)