Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Jelang Kampanye, Pendukung Ganjar Minta Kawal Demokrasi, TKN Prabowo Berharap Tak Ada Fitnah

Masa kampanye Pemilu 2024 (Pilpres dan Pileg) untuk menarik hati calon pemilih bakal dimulai pada Selasa, 28 November 2023. Ini kata tim pemenangan.

Penulis: Reza Deni
Grafis Tribunnews/Gilang Putranto
Ilustrasi Pemilu 2024 - Jelang kampanye Pemilu 2024, ini harapan tim kampanye capres-cawapres. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye Pemilu 2024 (Pilpres dan Pileg) untuk menarik hati calon pemilih bakal dimulai pada Selasa, 28 November 2023.

Namun, aura kompetisi antar-caleg dan ketiga paslon capres-cawapres peserta Pilpres 2024 sudah memanas sebelum kampanye dimulai.

Caleg PDIP Dapil Jawa Barat X sekaligus Divisi Jaringan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRRP) Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengatakan, prasyarat negara demokrasi modern adalah penyelenggaraan pemilu. Dan Pemilu merupakan mekanisme utama dan prasyarat bagi demokrasi perwakilan.

Oleh karena itu, ia berharap setiap kontestan pemilu hingga pendukungnya mengawal demokrasi itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Oktafiandi saat melakukan pertemuan dengan pendukung di Kecamatan Sindang Kasih, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023), 

Oktafiandi juga meminta para pendukungnya mengetahui akan pentingnya mengawal demokrasi. Sebab, memperjuangkan demokrasi sangat berat dan memakan banyak korban hingga ada lebih tujuh pejuang demokrasi yang tidak ditemukan, mulai mahasiswa hingga tokoh lainnya.

Baca juga: Jelang Kampanye Pilpres, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pihak Lawan Tak Tebar Fitnah

"Tugas kita setelah reformasi yakni mengawal jalannya demokrasi dengan baik. Karena ini cita-cita suci dari para founding father negara kita, supaya hak-hak masyarakat tersalurkan dan terlindungi dengan baik (lewat Pemilu) demi kemajuan negara tercinta," kata Andi.

Ia pun menyampaikan, untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, rakyat tidak boleh ditakuti maupun diintervensi dari pihak manapun. Sebab, kebebasan demokrasi akan mengantarkan negara Indonesia menuju negara yang kuat, karena sistmen yang diperkuat.

"Pak Ganjar berkomitmen untuk itu. Apalagi didampingi oleh pendekar Hukum Profesor Mahfud MD yang juga sama dengan kita, yang berasal bukan dari keluarga pejabat. Beliau hanya anak kampung yang berkomitmen tinggi untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan keluarganya," terang Andi.

Sementara itu, Komandan Golf atau relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, berharap kepada seluruh kontestan Pilpres 2024 beserta timnya untuk bersaing secara damai dan sejuk.

"Kami berharap kontestan lain untuk senantiasa berada dalam semangat dan nafas yang sama, yaitu dengan tidak menebar fitnah kepada kontestan lain," kata Haris saat jumpa pers di kantor Sekretariat TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Adu Kuat Tim Kampanye Anies, Ganjar dan Prabowo di Banten, Ada Eks Kepala Daerah hingga Elite Partai

Menurut Haris, dalam kontestasi terlebih tataran pilpres berbeda pandangan dan dukungan merupakan hal wajar.

Akan tetapi, jangan sampai perbedaan pandangan dan dukungan itu justru menjadi pemecah bangsa.

Sebab, setiap elemen masyarakat termasuk pemimpin memiliki peran yang sama dalam menjaga kerukunan.

"Perbedaan pandangan politik, juga perbedaan pilihan politik, adalah kenyataan yang lumrah dalam kehidupan demokrasi, namun kami harap seluruh kontestan harus bersama-sama bertanggungjawab menjaga keutuhan dan kerukunan kehidupan bangsa," beber Haris.

Kampanye Pilpres dan Pileg Mulai 28 November 2023

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon. Kampanye baru boleh dilakukan pada 28 November.

Masa kampanye pilpres akan dimulai bersamaan dengan masa kampanye pemilihan anggota legislatif. Durasi masa kampanye pemilu kali ini adalah 75 hari.

Capres dan cawapres tak boleh lagi berkampanye pada 11 hingga 13 Februari 2023. Tiga hari itu dinyatakan sebagai masa tenang. Pada 14 Februari, pemungutan suara akan dilakukan.

Rekapitulasi suara akan dimulai keesokan harinya. Rekapitulasi suara berjenjang hingga tingkat nasional dijadwalkan rampung pada 20 Maret 2022.

KPU akan menggelar pilpres putaran kedua bila tidak ada pasangan calon yang meraih suara 50 persen plus satu. Putaran kedua diikuti oleh dua pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak.

Masa kampanye pilpres putaran kedua dilaksanakan pada 2-22 Juni 2024. Pemungutan suara dilakukan pada 26 Juni 2024.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan