Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Tak Sepakat Sikap PKS yang Menolak Ibu Kota Dipindahkan ke IKN

PKS merupakan salah satu partai tergabung Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com
Pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak sepakat usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan Ibu Kota tidak jadi dipindahkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya peraturan mengenai IKN sudah diketok menjadi Undang-undang.

Karena itu seluruh pejabat negara diminta untuk tetap melaksanakan putusan tersebut.

"Seluruh peraturan undang-undang yang sudah diketok apalagi menjadi undang-undang ya, wajib seluruh pejabat untuk melaksanakan," Ganjar saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Namun begitu, Ganjar enggan mengucapkan secara gamblang bahwasanya dirinya akan tetap melanjutkan IKN jika terpilih menjadi presiden 2024.

Hal yang pasti, kata dia, setiap undang-undang yang telah diketok harus dilaksanakan oleh siapapun orangnya.

"Seluruh undang-undang yang sudah diketok harus dilaksanakan siapapun dia," pungkasnya.

Baca juga: Respons Anies soal Harapan PKS Tak Pindahkan Ibu Kota ke IKN: Indonesia Butuh Pemerataan Pembangunan

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tak melanjutkan upaya pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika nantinya terpilih menjadi Presiden di 2024.

Syaikhu mengatakan pembatalan IKN menjadi Ibu Kota Indonesia baru merupakan suara dari PKS yang diharapkan dapat diakomodir oleh Anies Baswedan.

“Tentu sikap ini adalah awalannya adalah sikap dari PKS sendiri. Tetapi kaitan ini apakah mau dibawa oleh Presiden atau tidak gagasan ini, mudah-mudahan ini akan juga diakomodir oleh Pak Anies dan juga bisa dipahami juga oleh partai partai yang lain,” ucap Syaikhu di Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

Syaikhu menerangkan aspirasi ini akan didiskusikan dengan cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beserta partai-partai di Koalisi Perubahan.

“Saya kira itu akan kita cari titik temu untuk kita menjadi gagasan bersama,” jelas Syaikhu.

Syaikhu mengatakan PKS berjanji akan berupaya mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota jika nantinya menang di Pileg 2024 mendatang.

Meski demikian, kata Syaikhu, partainya tak akan menghentikan pembangunan IKN. Adapun PKS berencana menjadikan IKN yang berada di Kalimantan Timur itu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan