Pilpres 2024
Tanggapan Ganjar, PKS, hingga PSI soal Gimik 'Gemoy' Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran identik dengan istilah gemoy. Inilah tanggapan dari Ganjar, PKS, hingga PSI.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
"Memunculkan pemimpin yang di satu sisi punya kapasitas memenangkan pertarungan."
"Di sisi lain juga kita yakin dia punya kapasitas untuk mengelola pemerintahan," terangnya.

TKN Balas Sindiran PKS
Sindiran PKS soal gimik gemoy telah ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengaku pihaknya tidak masalah mengenai kritik gemoy yang disuarakan oleh PKS.
"Kalau kita kan orang ada pandangan lain, ya, monggo aja silakan, negara demokrasi, ya, kan, silakan aja," kata Rosan saat peresmian Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu.
Rosan menjelaskan, arahan dari Prabowo-Gibran sudah jelas mengenai pelaksanaan Pilpres 2024 ini.
Ia menyatakan, paslon nomor urut 2 itu meminta relawan tetap menyebarkan aura yang positif selama kontestasi.
Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga meminta agar pendukungnya tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks serta kampanye hitam kepada paslon yang lain.
"Saya yakinkan ke depannya kita tidak akan memberikan sesuatu yang akan yang hoaks, black campaign (kampanye hitam), atau menjelekkan paslon lain, bisa saya guarantee (jamin) itu tidak akan keluar dari TKN," tuturnya.
Di sisi lain, ia menegaskan pihaknya tak hanya mengandalkan gemoy saja dalam Pilpres 2024.
Ia bilang, sejatinya Prabowo-Gibran juga sudah memiliki Asta Cita yang salah satunya untuk menggaet suara anak muda.
Menurutnya, istilah gemoy tumbuh secara organik. Sebaliknya, TKN Prabowo-Gibran tidak pernah memunculkan ide gemoy tersebut.
"Itu tumbuh secara organik lho, bukan kami yang bikin ide gemoy, bukan."
"Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu, itu 'kan dimulai dengan sesuatu yang memang awalnya menurut mereka menarik dan mengena di hati," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Mario Christian Sumampow/Ibriza Fasti Ifhami/Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.