Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Sebut Kalangan Pemilih Pemula Tak Terlalu Tertarik dengan Visi Misi, Lebih Tertarik Gimik

Hal itu dikatakan Ganjar ketika berdialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Reza Deni
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tiba di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menilai  para pemilih terutama di kalangan pemilih pemula tidak terlalu tertarik dehgan visi misi capres-cawapres di Pilpres, termasuk visi misi dirinya dengan Mahfud MD.

Hal itu dikatakan Ganjar ketika berdialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Awalnya, Ganjar bicara bagaimana media massa banyak bertanya soal visi misi dan program kepadanya.

"Kalangan pemilih apalagi pemilih pemula itu enggak terlalu tertarik, yang tertarik lebih kepada gimik," kata Ganjar saat berdialog dengan jajaran PWI.

Padahal, dikatakan Ganjar, para peneliti dan pakar selalu bicara bagaimana demokrasi bisa berjalan secara substansial dan bukan prosedural.

"Dan kemudian para kandidat itu bisa menyampaikan apa yang menjadi ide, gagasan, kondisi, dan solusi," ujar dia.

Gimik dalam pengertian sederhananya adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran, bisa juga sesuai alat atau trik yang digunakan untuk menarik perhatian.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pendirian Rumah Ibadah Tak Dipersulit

Ganjar khawatir ketika pemimpin yang pada 2024 nanti visi misinya berbeda dengan konstitusi akan terjadi ketidaksesuaian.

"Bengkak-bengkok itu. Saya cerita dulu tapi ok kalau secara prosedur. Maka saya berbicara pada beberapa hal terkait demokrasi," pungkas dia

Visi Misi Ganjar-Mahfud

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud mengusung visi “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”.

Sementara itu untuk misi Ganjar-Mahfud memiliki 8 poin dengan rincian poin penting di dalamnya.

Berikut penjabaran visi dan misi dari pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Indonesia Unggul

Frasa ini memiliki makna bahwa kehendak Indonesia tidak hanya sekadar menjadi negara maju, serta tidak sekadar menjadi kuat dan berdaya saing

Namun, juga adanya peningkatan kemajuan, kekuatan, dan daya saing yang dicapai melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.

Gerak cepat

Gerak cepat dimaksudkan suatu penegasan bahwa berbagai proses untuk menjadi unggul dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Momentum percepatan mendasarkan diri pada bonus demografi yang segera berakhir.

Gerak cepat tersebut akan dilakukan secara bersama-sama, bergotong royong, dengan mengandalkan kekuatan kolektif rakyat melalui perencanaan matang,

serta target dan tahapan yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam konsepsi pola pembangunan semesta dan berencana.

Negara maritim

Mengingat Indonesia adalah negara maritim, kalimat tersebut mengartikan kesadaran terhadap kekuatan dan posisi Indonesia yang akan membentuk paradigma baru, bahwa laut bukanlah pemisah, melainkan pemersatu.

Laut adalah jalan masa depan sekaligus kekuatan ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan dan keamanan.

Laut dapat dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat secara berkelanjutan agar bermuara pada kedaulatan negara dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adil dan lestari

Adil dan lestari adalah muara dari langkah yang ditempuh seluruh elemen bangsa dalam membangun negeri

Rakyat hidupnya sejahtera, merasakan keadilan sosial terlaksana, dan hidup dalam alam Indonesia yang lestari.

Sehingga tiap-tiap manusia Indonesia betul-betul merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi.

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki misi yang terdiri dari 8 poin dengan rincian poin penting di dalamnya meliputi:

1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian:

  • Kesehatan jiwa dan raga
  • Pendidikan berkualitas dan merata
  • Negara hadir dan perlindungan sosial adaptif
  • Budaya maju dan sportif
  • Perempuan maju dan anak sejahtera

2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari:

  • Riset dan inovasi sebagai fondasiLompatan menjemput kemajuan

3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikasi berbasis pengetahuan dan nilai tambah:

  • Ekonomi unggul berdaya saing
  • Kedaulatan pangan
  • Indonesia pusat ekonomi syariah dan industri halal

4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi:

  • Pembangunan adil dan merata
  • Bahagia dan sejahtera

5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional:

  • Infrastruktur digital hebat dan SDM digital andal
  • Ekosistem digital berdaya saing

6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru:

  • Lingkungan hidup berkelanjutan
  • Ekonomi hijau yang berbasis pada energi
  • Ekonomi biru dari sektor kelautan

7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi subtantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional:

  • Demokrasi substantif Pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat
  • Hukum adil untuk semua lapisan masyarakat
  • Aparat polisi yang profesional dan terpercaya

8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara:

  • Berperan sentral dalam menata dunia baru
  • Kedaulatan NKRI dengan sistem pertahanan 5.0

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan