Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Gibran dan Kaesang

Megawati sebelumya mengutarakan kejengkelannya kepada pemerintah yang disebut telah bertindak sewenang-wenang

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait kekuasaan. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait kekuasaan.

Megawati sebelumya mengutarakan kejengkelannya kepada pemerintah yang disebut telah bertindak sewenang-wenang menjelang Pilpres 2024 mirip Orde Baru.

Apa tanggapan Gibran?

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Ambil 80 Persen Suara Pekerja Migran Indonesia di Asia Pasifik

"Ya monggo semua masukan kita tampung ya," jelasnya saat ditemui di kantornya Kamis (30/11/2023).

Megawati tidak menyebut secara spesifik siapa yang dimaksud mirip dengan orde baru tersebut.

Ia hanya menyinggung tindakan sewenang-wenang itu seperti intimidasi dan intervensi kepada masyarakat oleh pihak yang disebutnya penguasa.

Dalam pidato sekitar 50 menit itu, Megawati juga meminta relawan agar merapatkan barisan dan tidak takut atas indikasi kecurangan yang menurutnya akan terjadi.

Ia juga berpesan supaya para relawan bekerja keras memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam satu putaran di Pilpres mendatang.

Tanggapan Kaesang

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempertanyakan apakah ada orang yang ditangkap ketika menghina Presiden Joko Widodo.

Kaesang menyampaikan itu menanggapi Megawati Soekarnoputri yang menyebut penguasa saat ini bertindak seperti masa Orde Baru (Orba).

Baca juga: Jokowi Cuma Tersenyum Tanggapi Sindiran Megawati, Pengamat: Presiden Enggan Berhadapan Langsung

Awalnya, Kaesang sempat bertanya siapa penguasa yang dimaksud Megawati. Awak media pun lantas menjawab bahwa saat ini pemerintah dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Lalu, Kaesang menyinggung apakah pernah ada warga yang menghina Jokowi, lalu ditangkap.

"Ya kita... Yang penguasa itu siapa dulu? Definisi penguasa itu siapa? Siapa? Nah (Jokowi). Dengan? Dengan Pak Ma'ruf. Di mana...," ujar Kaesang saat menghadiri Forum Komunitas Pengemudi Nusantara di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

"Teman-teman semua saya katakan, di medsos, ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap enggak?" dikutip dari Kompas.com.

Secara tiba-tiba, seorang pengemudi truk kemudian menjawab "ada".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan