Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies Baswedan Harap KPU Tidak Ubah Format Debat Capres-Cawapres

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan meminta KPU tidak merubah format debat Pilpres 2024.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Anies Baswedan usai menghadiri acara bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (1/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan meminta KPU tidak merubah format debat Pilpres 2024.

Anies Baswedan meminta format debat Pilpres sama seperti gelaran serupa lima tahun lalu.

"Menurut hemat kami, yang sudah biasa dikerjakan itu saja yang diteruskan," kata Anies usai menghadiri acara bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kebon Sirih, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).

Dengan seperti itu, kata Anies, ada kepastian dalam pelaksanaan debat karena pola yang dipakai sama dari waktu ke waktu.

Selain itu, publik bisa membandingkan debat antar sesama Capres dan Cawapres di Pilpres sekarang ini, dan juga dengan periode sebelumnya.

Baca juga: Di hadapan Pengurus PWI, Anies Singgung Putusan MK hingga Data KPU Bocor Sebabkan Kepercayaan Turun

"Maka publik juga memiliki kesadaran membandingkan bukan hanya antar calon tapi juga antar periode Capres sekarang dan periode-periode sebelumnya," katanya.

Anies kemudian bercerita saat dirinya menjadi moderator pada debat perdana Pilpres 2009 lalu.

Menurut Anies sejak saat itu format debat tidak berubah hingga Pilpres 2019.

Baca juga: Anies dan Cak Imin Hadiri Silaturahmi dan Konsolidasi Keluarga Besar Muhammadiyah

"Kebetulan saya pernah menjadi moderator debat KPU pertama yang 2019 dan saya moderator pertama tuh. Sebelumnya ngga ada debat KPU. 2019 itu pertama kali dan sesudah itu formatnya berulang," pungkasnya.

Sebelumnya KPU telah menetapkan format debat Pilpres 2024. Dalam lima kali debat yang digelar KPU, seluruhnya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres.

Tidak ada gelaran debat khusus yang dihadiri hanya oleh Capres saja atau Cawapres saja.

"Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Untuk diketahui pada debat Pilpres 2019 lalu, dari lima gelaran debat, dua khusus diperuntukkan untuk Capres-Cawapres, dua debat khusus untuk Capres, dan satu kali debat untuk Cawapres saja.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan