Pilpres 2024
Fakta Debat Pilpres 2024: Tak Ada Sesi Khusus Capres atau Cawapres Saja, Perdana pada 12 Desember
Fakta-fakta dari debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis:
Daryono
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta dari debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dipastikan terdapat perubahan dalam debat Pilpres 2024 ini apabila dibandingkan dengan Pilpres sebelumnya dimana dalam debat kali ini tidak ada debat khusus capres atau cawapres saja.
Kedua pasangan calon akan hadir bersama-sama dalam setiap debat.
Adapun debat pertama bakal berlangsung pada 12 Desember 2023 mendatang.
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (1/12/2023), berikut ulasannya:
Lima kali debat, tak ada debat khusus capres atau cawapres
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan debat Pilpres 2024 ini akan digelar sebanyak lima kali.
Dalam setiap pelaksanaan debat, pasangan calon presiden dan wakil presiden bakal tampil bersamaan.
Dengan demikian, tidak ada debat sesi khusus capres atau cawapres saja.

Baca juga: Hukum-HAM Tema Debat Perdana Pilpres 2024, TPN: Makanan Sehari-hari Mahfud MD
Hal itu sudah disepakati dalam pertemuan antara KPU dengan pasangan calon pada Kamis (30/11/2023).
"Pada dasarnya dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir," katanya, Kamis (30/11/2023).
Hasyim melanjutkan, meski pasangan capres dan cawapres tampil bersamaan, akan ada perbedaan proporsi debat di setiap sesi.
Tiga kali proporsi untuk capres dan tiga kali proporsi untuk cawapres.
Sehingga, meski nanti yang sedang berlangsung adalah debat capres, para cawapres tetap punya wadah untuk menyampaikan gagasan.
Begitu juga dengan sebaliknya.
"Hanya saja proporsinya, bicara, itu yang berbeda," ucap Hasyim.
Perlunya pasangan calon hadir lengkap dalam setiap debat, lanjut Hasyim, juga supaya publik dapat melihat team work atau kerja sama masing-masing capres cawapres.
Debat perdana pada 12 Desember 2023, temanya soal hukum dan demokrasi
Debat perdana Pilpres 2024 ini akan digelar di Jakarta pada 12 Desember 2023 mendatang.
Hasyim menyatakan debat dilakukan dalam durasi 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.
Adapun format debat pasangan calon dilakukan dengan format kandidat-moderator.

Baca juga: Jadi Tema Debat, Intip Visi-Misi 3 Capres dan Cawapres soal Pemberantasan Korupsi
Debat pasangan calon dan pendalaman materi akan dipandu oleh moderator.
Dalam debat perdana nanti, tema yang diambil yakni soal hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Berikut ini jadwal lima debat yang bakal digelar KPU beserta temanya:
- Debat pertama, Selasa, 12 Desember 2023: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
- Debat kedua, Jumat, 22 Desember 2023: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
- Debat ketiga, Minggu, 7 Januari 2024: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
- Debat keempat, Minggu, 21 Januari 2024: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyrakat Adat.
- Debat kelima, Minggu, 4 Februari 2024: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
Gibran, Cak Imin hingga Mahfud MD siap ikuti debat
Jelang debat Pilpres 2024 ini, ketiga calon wakil presiden menyatakan siap untuk mengikuti.
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah melakukan persiapan.
"Ya sudah dipersiapkan," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (1/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Wali Kota Solo itu menyebut, dalam menyambut debat perdana capres-cawapres, dirinya akan melibatkan sejumlah tokoh.
"Nanti ada (melibatkan tokoh)" tutur pria berusia 36 tahun itu.
Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menyatakan akan berkolaborasi dengan Prabowo Subianto.
"Iya (kolaborasi dengan Prabowo)" jelasnya.
Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terus mempersiapkan diri jelang menghadapi debat capres-cawapres yang akan datang.
Hal ini disampaikannya selepas menghadiri acara Kongres Pemuda Perubahan di Convention Hall Smesco, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.
"Ya, tentu kami harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang," terang Cak Imin.

Kemudian, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyebut, ketika bersedia menjadi cawapres, maka konsekuensinya harus siap untuk berdebat dan menunjukkan kemampuan.
Menurutnya, debat merupakan bagian dari proses seleksi calon pemimpin yang dilakukan oleh masyarakat.
"Ketika bersedia menjadi calon, dengan segala yang ada harus siap berdebat dan memperlihatkan kemampuan, itu kan bagian dari proses seleksi dari masyarakat," kata Mahfud MD saat ditemui awak media di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Lebih lanjut, dirinya menuturkan tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut masa-masa debat nantinya.
Baginya, debat akan mengalir begitu saja. Apalagi, akan ada mekanisme tanya jawab yang menurutnya tidak bisa dipersiapkan begitu saja.
"Seleksi oleh masyarakat, tidak, ya, bagi saya ndak perlu persiapan-persiapan khusus, kan tidak tau mau ditanya apa kalau siap, nanti pergi ke barat (yang ditanyakan) urusan timur 'kan ndak," terangnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Mahfud menyatakan, pada saatnya nanti, dirinya cukup hadir ke arena debat dan membiarkan masyarakat yang menilai kemampuannya.
"Ya, sudah datang saja nanti masyarakat akan menilai," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Mario Christian Sumampow/Deni Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.