Pilpres 2024
Gibran Cawapres & Kritikan terhadap Jokowi: Rezim Orde Baru, Ada yang Sakit Hati dan Pernah Dimarahi
Tak hanya dari PDIP, partainya Jokowi, serangan juga muncul dari orang-orang yang dikenal dekat dengan Jokowi dan keluarganya.
Editor:
Dewi Agustina
Kata dia cara Soeharto mengancam tidak terang-terangan seperti saat ini.
"Ya kalau Pak Harto masih baik-baik saja cara mengancamnya tidak seperti sekarang. Intimidasinya nggak terang-terangan kayak begini. Dari institusi perintah ke bawah dan sebagainya, itu nggak seperti itu dulu," kata dia.
Ketika ditanya bentuk ancaman yang dimaksud, Rudy meminta wartawan menanyakannya kepada pihak yang diancam.
Menurutnya Soeharto lebih beretika dibandingkan penguasa saat ini.
"Neo Orde Baru Plus, begitu saja. Ya semua kekuasaan yang dimiliki sekarang ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika. Masih beretika Pak Harto," kata dia.
FX Rudy berbicara tentang istilah petugas partai yang menurutnya selama ini disalahpersepsikan.
Istilah petugas partai kerap viral di media sosial karena ditujukan kepada Presiden Jokowi yang nyatanya adalah Presiden RI.
Rudy mengatakan dirinya adalah petugas partai.
Dan baginya, petugas partai sama dengan petugas rakyat.
FX Rudy mengaku sakit hati pada Iriana Jokowi (istri Jokowi) atas pernyataannya yang kecewa suaminya dihina dengan sebutan petugas partai.
Peristiwa itu ditengarai sebagai awal mula keluarga Jokowi pisah jalan dengan PDIP.
Rudy mengatakan, petugas partai berarti sama dengan petugas rakyat.
"Lah saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai," kepada awak media di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
3. Agus Rahardjo Pernah Diminta Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Sementara itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo memberi pengakuan bahwa dirinya pernah diminta oleh Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan dugaan kasus korupsi KTP elektronik yang melibatkan Setya Novanto.
Setnov kala itu menjabat Ketua DPR RI dan Ketua Umum Partai Golkar, partai politik yang pada 2016 bergabung jadi koalisi pendukung Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.