Pilpres 2024
Mulai 2025, Anies Ingin Bangun Kereta Doubletrack Kertapati-Tanjung Karang-Bakauheuni
Capres Anies Baswedan semakin menunjukkan gagasannya membangun kota-kota di Indonesia dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Capres Anies Baswedan semakin menunjukkan gagasannya membangun kota-kota di Indonesia dengan prinsip keadilan dan kesetaraan. Hal tersebut dibuktikan saat Anies menghadiri Dialog Kebangsaan di Kampus Universitas Malahayati, Kamis (7/12). Anies berencana membangun kereta api doubletrack Kertapati-Tanjung Karang-Bakauheuni.
Di hadapan ribuan hadirin yang terdiri dari mahasiswa dan kader partai pengusung pasangan AMIN, Anies memaparkan tentang rencananya membangun kereta api doubletrack tersebut. Bahkan gubernur DKI periode 2017-2022 itu berencana peletakan batu pertama proyek tersebut dilakukan pada 17 Agustus 2025.
"Saat ini Indonesia penduduknya banyak yang tinggal di kota. Diprediksi pada 2045 penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan 75 persen. Bayangkan jika semua menggunakan kendaraan pribadi," kata Anies.
Saat ini, lanjut Anies, kereta api yang tersedia hanya rute Lampung-Palembang dengan satu jalur. Akibatnya jadwal keberangkatan kereta sangat lambat. Anies ingin moda transportasi kereta api semakin diminati masyarakat dengan menambah intensitasnya.
"Nah kita ingin membangun doubletrack sehingga jarak yang sekarang 300-an kilometer ditempuh sekitar sembilan jam, dengan doubletrack insya Allah ditempuh dengan lebih cepat dan akan meningkatkan intensitas kereta apinya supaya intensitas antar kota juga meningkat," jelas Anies.
Baca juga: Selesaikan Keluhan Peternak, Anies Janji Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Daging
Menurut Anies, jika kereta api hanya berangkat membawa penumpang pada pagi dan malam hari, maka jumlah penumpangnya akan terbatas. Lain cerita jika kereta api membawa penumpang setiap dua jam, maka intensitas masyarakat di kereta akan lebih cepat dan hubungan antar kota tersambung setiap saat.
"Antar kota tersambungkan dengan efisien. Naik kereta api juga membuat kita bisa berbagi ruang. Perasaan persatuan dibangun di dalam kereta api. Beda dengan tol hanya dinikmati oleh orang yang punya mobil. Kereta api adalah kendaraan rakyat yang mempersatukan," tutur Anies.
Anies mengungkapkan, kendaraan umum harus terus dikembangkan di masa mendatang untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas di dalam maupun antar kota.
"Kenapa pilihannya kereta? Karena kereta api membantu kita untuk mengurangi beban. Ketika memakai kendaraan pribadi maka harus pakek BBM dan BBM subsudi dari pemerintah. Yang kedua ada emisi gas karbon yang memiliki efek rumah kaca, yang ketiga kereta api adalah kendaraan umum yang mempersatukan karena memuat banyak orang," tutur Anies.
Selain moda transportasi antar kota, Anies juga berkomitmen untuk membangun transportasi umum dalam kota di Lampung. Konsep yang telah berhasil dikembangkannya di Jakarta saat menjadi gubernur akan diterapkan kembali di Bandar Lampung.
"Kami ingin lalukan hal yang sama di kota-kota di seluruh Indonesia, termasuk di Bandar Lampung. Tapi bukan hanya transportasi umum dalam kota, tapi juga transporasi umum antara kota. Hari ini hanya Jakarta yang memiliki transprotasi umum yang jangkaunnya 90 persen lebih wilayah kotanya dan terintegrasi," tandas Anies.(***Fina***)
Baca juga: Anies akan Kembangkan Sistem Bandara Hub dan Tekan Harga Tiket Pesawat
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.