Pilpres 2024
Ikuti Jejak Ganjar, Prabowo dan Cak Imin Akan Berkampanye di IKN
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah berkampanye di IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023). Prabowo dan Cak Imin akan menyusul.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo, telah berkampanye di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (7/12/2023).
Kini langkah itu akan diikuti oleh kubu lain yang berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka adalah capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca juga: Setelah Ganjar, Giliran Cak Imin Berencana Kampanye di IKN
Prabowo Minta Rakyat Bersabar
Prabowo mengaku tidak masalah dengan manuver Ganjar Pranowo yang berkampanye di IKN.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu mempersilakan Ganjar untuk berkampanye duluan ke IKN.
"Kalau Pak Ganjar monggo (ke IKN)," ujarnya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023) malam.
Prabowo lantas menyatakan bahwa dia nanti juga akan akan berkampanye ke IKN seperti Ganjar.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar.
"Saya juga ada acara nanti. Ya tenang aja," ucap mantan Danjen Kopassus itu.

Cak Imin Ingin Segera Berkunjung
Cak Imin mengaku ingin segera mengunjungi IKN sebagai destinasi kampanye selanjutnya.
Namun, Ketua Umum PKB itu belum tahu secara pasti kapan akan berkunjungi IKN.
"Saya ingin. Pengen (ke IKN) tapi enggak tahu waktunya kapan,” kata Cak Imin kepada wartawan saat ditemui di Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023) malam.
Sebagaimana diketahui, pasangan Cak Imin pada Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, kerap mengkritik IKN.
Begitu pula Cak Imin, di sela-sela diskusi Indonesia Millenial and Gen Z Summit di Jakarta, ia juga menyindir pembangunan IKN pada Minggu (26/11/2023).
Menurutnya, IKN belum layak ditinggali karena masih berupa hutan.
"Itu kan pilihan aja. Lagi enak di Jakarta tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu."
"Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini," katanya.
Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai parpol anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 menolak ibu kota negara pindah ke IKN.

Kampanye Ganjar di IKN
Ketika berada di titik nol IKN, Ganjar menekankan komitmen pembangunan ibu kota negara itu.
Menurutnya, IKN telah dibuatkan undang-undang (UU) dan mesti dilanjutkan pembangunannya.
"Untuk menunjukan sebuah komitmen, orang yang konsisten atas pelaksanaan sebuah aturan," ujar Ganjar kepada wartawan, Kamis.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa rencana pembangunan IKN ini sudah digulirkan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan dieksekusi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh sebab itu, Ganjar berkomitmen untuk melanjutkan proses pembangunan IKN yang sudah direncanakan sejak lama.

"Maka tugas kita adalah melanjutkan dan kita siapkan betul dengan baik agar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," katanya.
Di sisi lain, Ganjar mengaku akan mengoptimalkan APBN untuk membangun IKN apabila nantinya mendapat mandat dari rakyat menjadi presiden.
"Pertama, yang mesti kita prioritaskan adalah kekuatan kita dulu. Sektor-sektor pemerintah, dalam arti aset yang mesti dibangun, kita optimalkan dari anggaran kita," ujarnya.
Sementara itu, investor yang ingin masuk proyek IKN bisa bekerja sama dengan skema pemerintah dengan badan usaha (KPBU/public-private partnership, PPP).
"Model PPP bisa kita berikan, maka mereka mesti kita ajak dan itu cerita insentif, cerita kemudahan, cerita kepastian," kata Ganjar.
Ia juga menegaskan sudah menjadi keharusan bagi siapa pun presiden yang terpilih untuk langsung berkantor di calon ibu kota negara jika proses pembagunan rampung dilakukan.
"Kalau sudah selesai semuanya harus berkantor (di IKN), siapa pun yang terpilih, apalagi saya," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim/Chaerul Umam/Fahmi Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.