Jumat, 26 September 2025

Pilpres 2024

Profil Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel, 2 Moderator Debat Perdana Pilpres 2024

Profil Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel, dua moderator yang akan memimpin jalannya debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kolase Tribunnews.com (Youtube Sekretariat Presiden-Ist)
Profil Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel, dua moderator yang akan memandu jalannya debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel, dua moderator yang akan memandu jalannya debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ardianto dan Velerina telah ditunjuk menjadi moderator dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU RI, Jakarta.

Selain dua moderator, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan 11 nama panelis debat perdana capres-cawapres Pilpres 2024.

Lantas, seperti apa profil dua moderator yang akan memandu debat perdana pada Selasa, pekan depan?

Baca juga: Soal Debat Capres, Kubu Anies akan Simulasi, Tim Prabowo: Momen Ditunggu, Tim Ganjar: Fokus Materi

Profil Ardianto Wijaya

Ardianto Wijaya Kusuma lahir di Banyuwangi, 25 Agustus 1993.

Ardianto dikenal sebagai news anchor Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI), yang mengawali kariernya di TVRI Jawa Barat.

Mengenai pendidikannya, Ardianto merupakan lulusan SMA di SMAN Glagah Jateng.

Ia juga alumnus D3 Broadcasting angkatan 2011 Fikom Universitas Padjajaran (Unpad).

Di Unpad, Ardianto dikenal berprestasi.

Baca juga: Profil Bayu Dwi Anggono, Guru Besar Ilmu Perundang-undangan Termuda, Panelis Debat Perdana Capres

Dikutip dari fikom.unpad.ac.id, ia berhasil menyabet predikat Putra Padjadjaran, dalam pemilihan Putra Putri Padjadjaran 2013.

Saat itu, Ardianto mengalahkan para kandidat dari fakultas lain yang umumnya adalah mahasiswa S1.

Padahal pria yang akrab dipanggil Jaya ini, mahasiswa jenjang Diploma di Fikom Unpad.

Lantas, ketika masih duduk di semester 2, Jaya berhasil melakukan siaran perdana sebagai news anchor di TVRI Nasional.

Pada waktu itu, Protocol Fair-lah yang menjembataninya pada seleksi penyiar baru di TVRI Bandung.

Jaya lolos 4 besar mengalahkan pesaing dari beragam pendidikan, bahkan Jaya memecahkan rekor sebagai anchor termuda dengan umur 18 tahun yang dikirim untuk siaran di TVRI Nasional.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan