Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Anies Sindir Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi, TKN Beri Pembelaan, Bantah Tudingan Pragmatis

TKN bela Prabowo yang kena sindir Anies soal tak tahan menjadi oposisi, sebut keputusan Prabowo gabung Jokowi karena panggilan bangsa.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah) saat jumpa pers usai debat perdana capres di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam. [Rizki Sandi Saputra] - TKN bela Prabowo yang kena sindir Anies soal tak tahan menjadi oposisi, sebut keputusan Prabowo gabung Jokowi karena panggilan bangsa. 

Pasalnya, di era media sosial ini, semuanya terbuka dan semua orang bisa dengan mudah menyampaikan atau mendapatkan informasi.

“Anies memainkan narasi demokrasi itu karena memang posisinya kontra dengan pemerintahan Jokowi. Tetapi, pendukung Ganjar, atau Anies yang hari ini posisinya menjadi pengkritik pemerintah masih bebas saja menyatakan pendapatnya,” ungkap Arifki.

Chaniago pun menyertakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari data tersebut, justru menunjukkan indeks demokrasi naik dalam 3 tahun terakhir.

“Kita lihat saja data BPS, selama periode 2020 hingga 2022 skors indeks demokrasi buktinya mengalami kenaikan, di tahun 2020 skornya 73,66, tahun 2021 itu 78,12 serta di tahun 2022 angkanya 80,41,” tutup Arifki.

(Tribunnews.com/Rifqah/Choirul Arifin/Danang Triatmojo/Matheus)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved