Pilpres 2024
Anies Bakal Bawa Program Disabilitas di Jakarta ke Level Nasional, Bagaimana Ganjar dan Prabowo?
Anies Baswedan berjanji akan melanjutkan program khusus bagi penyandang disabilitas yang pernah diterapkan di Jakarta ke level nasional.
"Kami berharap dengan adanya forum ini, kita bisa bekerja sama dengan baik," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan program untuk kelompok disabilitas dari Capres lain?
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memaparkan solusi bagi para difabel dan disabilitas dalam mengakses pendidikan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, para penyandang disabilitas butuh kesetaraan.
Wujudnya dengan penerapan sekolah inklusif bagi disabilitas.
"Saya pernah ke kawan-kawan Kades dulu untuk mendata berapa jumlah kaum disabilitas untuk diatensi, karena mereka butuh bergaul dan berinteraksi," jelasnya pada acara Nongkrong bersama milenilal dan Gen Z di Kota Mataram, Sabtu (2/12/2023).
Ganjar menilai pemberian ruang sosial bagi penyandang disabilitas sebagai bagian dari menyokong pengembangan diri.
"Jadi kita harus mengikuti kawan-kawan kita yang disabilitas, kita harus pahami bahasa isyaratnya mereka, jadi kalau tidak bisa, memang negara yang urus, dan harus ada komprominya dengan orang tua," ucapnya.
Banyak yang memiliki kemampuan, itu harus diakomodir sebagai aset negara.
Perlu dukungan stakeholder, sebab kesetaraan dan kemudahan akses akan mudah dijangkau oleh para penyandang disabilitas.
"Olahraga, kesenian, ataupun talenta-talenta apapun dari kaum difabel harus disuport dan didukung, maka kalau bicara tentang peluang, semua sangat bisa," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo-Gibran melalu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rahayu Saraswati menyatakan pihaknya berupaya untuk memperkuat dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas.
Menueur dia, Prabowo-Gibran memiliki komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui investasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta mempromosikan inklusi bagi perempuan dan individu dengan disabilitas.
"Semua ini tercakup dalam Asta Cita keempat kami. Salah satu prioritas kami adalah mempercepat pengesahan peraturan pemerintah yang masih belum lengkap, petunjuk pelaksanaan (juklak), dan petunjuk teknis (juknis) yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Saras.
Selain itu, Saras menyatakan bahwa Prabowo-Gibran mendorong upaya yang lebih intensif dan luas dalam program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.