Pilpres 2024
Kampanye di Bekasi, Ganjar Beberkan Agenda Pemberantasan Korupsi Hingga Insentif untuk Guru Agama
Keberadaan para koruptor telah menyabotase berbagai agenda pembangunan, serta melukai rasa keadilan masyarakat.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Problem korupsi masih menjadi momok bagi Indonesia.
Keberadaan para koruptor telah menyabotase berbagai agenda pembangunan, serta melukai rasa keadilan masyarakat.
Karena itu, agenda pemberantasan korupsi merupakan salah satu agenda utama yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan ini memiliki modal kuat dalam pemberantasan korupsi.
Baca juga: 70 Baliho Hilang, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pemilu 2024 Terancam Jadi yang Terburuk Sepanjang Sejarah
Persoalan saat ini, sebagaimana diungkap Ganjar Pranowo, seiring maraknya kasus korupsi yang menyeret para pejabat negara, justru terjadi penurunan dalam Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).
Sebagaimana survei IPAK dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Hal itu mencerminkan banyaknya pejabat negara yang tersangkut korupsi lantas diseret ke penjara, malah membuat persepsi pemberantasan korupsi menurun.
“Jadi seolah banyaknya pejabat masuk penjara, bukan berarti pemberantasan korupsi maju, tetapi hukum yang pasti dan membuat jera itulah kunci. Di balik itu, sosok kepemimpinan yang berintegritas juga berperan besar, rekam jejak pemimpin menjadi penting,” ungkap Ganjar, saat menghadiri Tournament Mobile Legend dan Basket 3 on 3 Piala Ganjar Mahfud di GOR Basket Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023).
Di sisi lain, Ganjar menegaskan, dia bersama cawapres Mahfud MD telah berpengalaman dalam pemberantasan korupsi. Bahkan, Ganjar mengungkapkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, memegang komitmen dan rekam jejak yang baik dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Baca juga: Anies, Prabowo, dan Ganjar Garap Jabar Pekan Ini, Berikut Kekuatan dan Perbandingan Elektabilitasnya
“Ganjar sudah melakukan itu 10 tahun. Mboten korupsi, mboten ngapusi!” kata Ganjar
Ganjar-Mahfud merupakan pasangan calon presiden RI yang berpengalaman dan bukan sekadar menjual retorika dalam kampanye maupun debat calon presiden.
Semua yang diungkapkan Ganjar-Mahfud dalam debat calon presiden pertama maupun debat calon wakil presiden yang akan digelar pada 22 Desember mendatang, berdasarkan fakta dan pengalaman kerja melayani masyarakat.
Bahkan, dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Sirojul Munir di Jatisari, Bekasi, Ganjar mengajak masyarakat untuk memperhatikan apa yang disampaikan capres dan cawapres dalam debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi nanti selama capres dan cawapres menyampaikan gagasan idenya, coba dicek lagi, pernah nggak dia pernah melaksanakan pengalaman itu? Itu kalau bahasa Bekasinya, itu emang OmDo. Jadi harus dicek track recordnya jangan cuma OmDo,” tutur Ganjar.
Ganjar Janji Bakal Jalankan Insentif untuk Guru Agama
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Modern Sirojul Munir, Jl. Sirojul Munir, Bojongsari, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Kedatangan Ganjar ini untuk melalukan silahturahmi dengan pimpinan Ponpes, Kiai, Ulama hingga santri di sana.
Saat tiba, Ganjar diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Munir, K.H Saefuddin Siroj. Bahkan Ganjar diberikan sorban berwarna putih dari Pondok Pesantren Sirojul Munir.
Ganjar selanjutnya berdiskusi secara khusus dengan Pimpinan Ponpes, Kiai, Ulama. Ganjar ingin mendapatkan masukan terutama kesejahteraan terhadap guru agama.
“Tapi tadi Kiai juga menyampaikan masukan kepada kami, perhatian kepada guru-guru agama juga termasuk pada guru-guru di Madrasah, karena UU (Undang-Undang) di Ponpes sudah ada,” kata Ganjar usai berkunjung ke Ponpes Modern Sirojul Munir, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Soal Viral Video Prabowo Ndasmu Etik, Ganjar Berkomentar, Jubir Menhan Pasang Badan
Menurut Ganjar, dirinya bersama pasangan Calon Wakil Presiden, Mahfud MD sudah mempunyai komitmen dengan memberikan perhatian kepada guru agama ataupun pondok pesantren melalui sebuah insentif. Dengan begitu, akan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.
“Kemarin Ganjar-Mahfud lebih menguatkan, dan kemarin saat Pak Mahfud di Sabang ceritakan-cerita bagaimana perhatian pada guru agama, terhadap Ponpes dengan insentif yang ada termasuk program yang sudah berjalan hari ini. Yang sudah bagus, jangan diganti dan itu masukan dari masyarakat dan Kiai,” tutur Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta kepada Pimpinan Ponpes, Kiai, Ulama agar dapat membantu menghadirkan suasana Pemilu 2024 yang sejuk serta damai.
“Saya selalu memesankan, debat sudah dimulai masyarakat sudah bisa menilai. Maka kita mesti kurangi cerita-cerita buruk seperti hoax, kemudian menyinggung perasaan menyinggung soal golongan, suku agama mesti kita jauhi,” ungkap Ganjar.
Selain itu, kata Ganjar, pesta demokrasi harus dalam situasi riang, damai dan gembira. Sehingga, ia meminta tidak perlu mencela ataupun menjelekkan pasangan calon lainnya.
“Kita titipkan kepada mereka yuk kita lebih dengarkan apa yang jadi suara rakyat dan rakyat bisa melihat apa yang menjadi problemnya dan itu bisa diyakinian setelah masing-masing sekarang bisa melihat track record dengan preferensi dan mengedukasi kepada calon pemilihnya,” tandas Ganjar.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.