Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pernyataan 'Ndasmu Etik' Tuai Komentar dari Anies dan Ganjar, Prabowo Beri Klarifikasi

Pernyataan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto tengah menjadi sorotan publik, karena menyebut 'ndasmu etik' dalam acara internal Rakornas Gerindra

Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Tribunnews/Jeprima) | Pernyataan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto  tengah menjadi sorotan publik, karena menyebut umpatan 'ndasmu etik' dalam acara internal Rakornas Partai Gerindra pada Jumat (15/12/2023). Umpatan 'ndasmu etik' yang dilontarkan Prabowo ini pun menuai sejumlah komentar dari berbagai pihak, termasuk rivalnya di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, tengah menjadi sorotan publik, karena menyebut umpatan 'ndasmu etik' dalam acara internal Rakornas Partai Gerindra pada Jumat (15/12/2023).

Umpatan 'ndasmu etik' yang dilontarkan Prabowo ini pun menuai sejumlah komentar dari berbagai pihak, termasuk rivalnya di Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Capres nomor urut satu tak berkomentar banyak soal pernyataan Prabowo tersebut.

Namun, menurut Anies, memang etika dimulai dari kepala, maka jika kepala tidak memiliki etika, maka yang di bawahnya juga tidak memiliki etika.

Komentar Anies ini merujuk dari arti umpatan Prabowo tersebut, yakni ndasmu merupakan Bahasa Jawa yang berarti kepala, dan kata etika.

“Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang di bawahnya."

Baca juga: Reaksi Sandiaga Uno soal Prabowo Ucap Ndasmu Etik: Kami Tak Mau Terpancing Komentari

"Jadi memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawahnya agar ikut,” kata Anies, Sabtu (16/12/2023), saat berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, dilansir WartakotaLive.com.

Sementara itu, capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, merasa masyarakat sudah bisa menilai sendiri makda dari pernyataan Prabowo tersebut.

"Saya kira masyarakat bisa menilai," ucap Ganjar saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Ganjar kemudian berpesan agar masyarakat bisa menggunakan kata-kata yang baik dalam berbicara.

Terutama bagi pihak-pihak yang ikut andil berbicara dalam suatu kampanye ke masyarakat.

Baca juga: Prabowo Jelaskan Pernyataan Ndasmu Etik Hanya Untuk Internal Gerindra: Nggak Usah Dibesar-besarkan

"Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh," jelas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan ia lebih memilih untuk beradu data dan fakta dengan capres lainnya dalam bersaing di Pilpres 2024.

Selanjutnya, kata dia, biarkan publik yang akan melihat dan menilai masing-masing karakter capres.

"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data boleh, tampilkan biarkan data beradu," ucapnya.

Baca juga: Pernyataan Prabowo soal Ndasmu Etik Dinilai Tak Perlu Dibesar-besarkan dan Digoreng

Klarifikasi Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Agenda Rakornas tersebut membahas sejumlah isu strategis Partai Gerindra, Di antaranya persiapan teknis dan strategi pemenangan Pemilu 2024. Pada kesempatan tersebut Prabowo Subianto langsung memimpin Rakornas yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Agenda Rakornas tersebut membahas sejumlah isu strategis Partai Gerindra, Di antaranya persiapan teknis dan strategi pemenangan Pemilu 2024. Pada kesempatan tersebut Prabowo Subianto langsung memimpin Rakornas yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Prabowo Subianto buka suara mengenai umpatan 'ndasmu etik' dalam acara internal Rakornas Partai Gerindra.

Baginya, ucapan itu hanya dilontarkan internal keluarga Gerindra saja.

Diketahui, ucapan Prabowo soal 'ndasmu etik' itu diduga merujuk dari pertanyaan Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.

Ucapan tersebut dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.

Baca juga: Ucapan Prabowo Soal Ndasmu Etik Langsung Ditanggapi Anies Baswedan & Kubu Ganjar: Beliau Frustasi

"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan," ujar Prabowo saat ditemui seusai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur pada Minggu (17/12/2023).

Ia menyampaikan ucapan 'ndasmu etik' tersebut sejatinya wajar saja diucapkan.

Apalagi, Eks Danjen Kopassus itu merupakan putra keturunan asli Banyumas, Jawa Timur, yang biasa mengucapkan hal tersebut.

Akan tetapi, kata Prabowo, umpatan tersebut pun dibesar-besarkan oleh sejumlah pihak tertentu.

Baca juga: Ndasmu Etik Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Frustrasi dan Baper

Prabowo menyatakan ucapan itu dibesarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya saja.

"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," katanya.

Oleh sebab itu, Prabowo pun meminta umpatannya soal 'ndasmu etik' tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Dia pun mempertanyakan siapa yang meminta awak media membesarkan ucapannya tersebut.

"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," tutupnya.

Baca juga: Komentar Anies soal Prabowo Sebut Ndasmu Etik: Memang Etik Mulainya dari Kepala

Prabowo sebut 'Ndasmu Etik' di Rakornas Gerindra

Potongan video Prabowo Subianto yang mengatakan 'ndasmu etik' ramai menjadi sorotan di media sosial.

Pernyataan itu diucapkan Prabowo saat memberikan sambutan saat acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12/2023) sore.

Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.

Potongan video itu justru bocor dari salah satu kader yang mengunggah acara tersebut di sosial media.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud & Timnas AMIN Kompak Nilai Ucapan Prabowo soal Ndasmu Etik Tak Beretika

Ucapan 'ndasmu etik' itu kemudian dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.

Masalah ini pun sempat disinggung oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Sebut 'Etik-etik Ndasmu', Anies: Etika Memang Dimulai dari Kepala, Lalu Bawahnya Ikut, serta tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Jelaskan Pernyataan 'Ndasmu Etik' Hanya Untuk Internal Gerindra: Nggak Usah Dibesar-besarkan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ibriza Fasti Ifhami/Igman Ibrahim)(WartakotaLive.com/Valentino Verry)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan