Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud & Timnas AMIN Kompak Nilai Ucapan Prabowo soal 'Ndasmu Etik' Tak Beretika

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN menyebut pernyataan Prabowo yaitu "ndasmu etik" merupakan perkataan tak beretika.

Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto saat menyampaikan visi-misi nya dalam debat capres di KPU, Jakarta Selasa (12/12/2023). TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN menyebut pernyataan Prabowo yaitu "ndasmu etik" merupakan perkataan tak beretika. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan menyebut "ndasmu etik" saat rapat internal Partai Gerindra menimbulkan respons dari banyak pihak seperti dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Kedua kubu ini pun kompak menyatakan pernyataan "ndasmu etik" dari Prabowo tidak beretika.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Guntur Romli alias Gus Romli menyebut pernyataan "ndasmu etik yang disampaikan Prabowo adalah wujud umpatan dan bahasa kassar.

Dia mengatakan pernyataan Prabowo itu bertentangan denga karakter Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ucapan Prabowo "ndasmu" di acara Rakornas Gerindra merupakan bentuk umpatan dan bahasa kasar."

"Umpatan dan bahasa kasar Prabowo itu sangat bertentangan dengan karakter Presiden Jokowi yang halus dan tidak pernah mengumpat. Hal ini menunjukkan Prabowo tidak bisa disama-samakan dengan Presiden Jokowi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Sindiran Prabowo soal Demokrasi: Ada yang Jadi Gubernur Lupa karena Demokrasi

Gus Romli pun mengungkapkan pernyataan tersebut menunjukan Prabowo tidak memiliki etika dan tak menghormati capres lain.

Dia juga menganggap kata "ndasmu" yang disampaikan Prabowo adalah bentuk provokasi kepada pendukungnya.

"Umpatan dan bahasa kasar itu juga membuktikan Prabowo tidka punya etika dan hormat pada capres-capres yang lain, sekaligus provokasi kepada pendukungnya untuk merendahkan capres-capres yang lain," tuturnya.

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN) pun menyatakan bahwa kata "ndasmu etik" tidak sepatutnya dikatakan oleh Prabowo yang merupakan ketua umum partai dan capres.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said.

Dia mengungkapkan kata etika tidak layak untuk disandingkan dengan kata sumpah serapah seperti "ndasmu" tersebut.

Sudirman pun menganggap tak seharusnya seseorang yang merupakan pejabat publik di tingkat pusat melecehkan etika.

"Kenapa? karena justru nilai pemimpin di sektor publik karena menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujarnya saat berada di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.

Sudirman pun berharap capres yang tengah berkontestasi dalam Pilpres 2024 agar mencontohkan hal baik kepada pendukungnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan