Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Reaksi Sandiaga Uno soal Prabowo Ucap Ndasmu Etik: Kami Tak Mau Terpancing Komentari

Pernyataan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, ramai diperbincangkan. Ini kata Sandiaga Uno.

Editor: Daryono
Taufik Ismail
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai rapat terbatas membahas soal kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (7/12/2024).Pernyataan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, ramai diperbincangkan. Ini kata Sandiaga Uno. 

Prabowo sendiri telah buka suara terkait pernyataannya itu. Baginya, ucapan itu hanya dilontarkan internal keluarga Gerindra saja.

"Itu kan di dalam di antara keluarga, ya, kan," ujar Prabowo saat ditemui seusai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur pada Minggu (17/12/2023).

Ia menyampaikan ucapan 'ndasmu etik' tersebut sejatinya wajar saja diucapkan.

Apalagi, Eks Danjen Kopassus itu merupakan putra keturunan asli Banyumas, Jawa Timur, yang menurutnya biasa mengucapkan hal tersebut.

Akan tetapi, sambung Prabowo, umpatan tersebut dibesar-besarkan oleh sejumlah pihak tertentu.

Prabowo menyatakan ucapan itu dibesarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya saja.

"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," jelasnya.

Oleh sebab itu, Prabowo meminta umpatannya soal 'ndasmu etik' tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Pria berusia 72 tahun itu pun mempertanyakan siapa yang meminta awak media membesarkan ucapannya tersebut.

"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," ungkapnya.

Komentar Capres Lain

Pernyataan Prabowo juga telah mendapatkan tanggapan dari dua capres lain, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Capres nomor urut 1, Anies, mengatakan etika seseorang memang muncul pertama kali dari kepala.

Oleh sebab itu, menurutnya, ketika kepala tidak beretika, maka tidak diikuti oleh bagian lainnya.

"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang di bawahnya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan