Jelang Debat Cawapres, Mahfud MD Diberi Setumpuk Bahan Hingga Panen Masukan Via WhatsApp

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023).

Namun demikian, ia mengatakan telah diberikan setumpuk bahan untuk dibaca.

Meski begitu, kata Mahfud, dirinya tak punya waktu untuk membaca bahan-bahan tersebut mengingat kesibukannya berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya.

Baca juga: Begini Persiapan Mahfud MD Jelang Debat Perdana Cawapres

"Saya belum pernah sampai sekarang latihan-latihan khusus, baru diskusi-diskusi saja. Kan ada bahan, 'Ini Pak baca'. Bahannya segini (setumpuk) kapan bacanya? Setiap orang memberi usul dengan tebal segini. Kan saya tidak bisa baca, kapan bacanya wong saya pergi terus," kata Mahfud usai makan siang bersama nelayan di Marunda Jakarta Utara pada Rabu (20/12/2023).

Mahfud memandang debat Cawapres bersumber pada pengetahuan yang dimiliki saat ini oleh dirinya.

Mahfud juga memandang semua kandidat memiliki kemampuan setara yang tidak bisa diukur.

"Karena itu (temanya) kan sangat luas masalahnya, nanti siap ini, ternyata yang ditanyakan itu," kata dia.

Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Selisih Tipis

"Oleh sebab itu menurut saya debat itu adalah apa yang ada sekarang yang dimiliki lalu diperdebatkan, dia menguasai atau tidak, gitu saja. Kalau persiapan khusus dengan bidang yang begitu luas itu saya kira menurut saya tidak perlu," sambung dia.

Mahfud juga mengaku membaca data terkait upaya yang telah dilakukannya dalam penanganan korupsi di bidang ekonomi.

Ia juga mengaku kerap berdiskusi dengan staf-staf ahli yang rutin mendampinginya setiap hari.

Selain itu, Mahfud juga mengaku sesekali bertemu dengan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto.

Ia juga menerima banyak masukan melalui aplikasi WhatsApp untuk kemudian didiskusikan secara tatap muka.

"Ya paling memberikan masukan lewat WA lalu ketemu duduk. Tapi saya tidak merasa bahwa perdebatan itu harus dipersiapkan khusus. 

KPU Siapkan 11 Panelis Debat Cawapres

Sebanyak 11 panelis debat cawapres bakal dikarantina saat menyiapkan soal.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan para panelis bakal dikarantina dua hari sebelum debat cawapres digelar pada Jumat (22/12/2023) mendatang. 

Debat kedua akan diikuti oleh tiga cawapres yaitu dari nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Mahfud MD.  

Tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan. 

Baca juga: Minta Pekerja Migran Gunakan Hak Pilihnya, Mahfud: Rugi Kalau Golput

Cak Imin Belum Siapkan Pertanyaan

Menjelang debat Cawapres, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengaku belum menyiapkan pertanyaan kepada kandidat lain.

Hal itu disampaikannya di Gedung Guru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/12/2023).

"Ya kita siap-siap aja. Tapi kita belum punya rencana menanyakan apa. Belum siapkan sama sekali," kata Cak Imin.

Mengenai anggapan tema dalam debat cawapres menguntungkan kandidat nomor 2, yakni Gibran Rakabuming Raka, Cak Imin mengatakan semua isu sama-sama menguntungkan.

Meski begitu, Cak Imin tidak setuju jika sesi saling sanggah dihilangkan dari debat cawapres.

Menurut Cak Imin, sebuah debat harus berisi sesi saling sanggah.

"Ya pada prinsipnya usulan boleh, tapi kita serahkan KPU dah. Ya namanya debat mestinya harus ada saling sanggah," kata Cak Imin.

Gibran Siapkan Materi Soal Perkotaan

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani mengatakan telah melihat langsung persiapan debat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Hasilnya, kata Rosan, Gibran telah dinyatakan siap untuk menghadapi debat perdananya sebagai cawapres pada 22 Desember 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara deklarasi relawan 'Muda Berakhlak' di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).

"Beliau saya lihat langsung dan saya sangat yakin beliau insyaAllah sangat siap untuk menghadapi debat di 22 Desember," kata Rosan.

Rosan mengatakan Gibran juga banyak berdiskusi dengan banyak pihak untuk mempersiapkan debat. 

Namun, Rosan enggan membeberkan lebih lanjut siapa saja yang diajak berbicara.

Menurutnya, topik yang menjadi pembicaraaan dalam pematangan debat di antaranya persoalan ekonomi di antaranya persoalan infrastruktur, perkotaan, hingga perpajakan.

"Tentunya sesuai dengan topik yang ada mengenai ekonomi, mengenai infratstruktur, perkotaan, perpajakan, ya itu tentunya dipersiapkan secara baik oleh Mas Gibran," kata dia.