Debat Cawapres Besok: Muhaimin Siapkan Jurus Selepetan, Gibran Banyak Diskusi, Mahfud Baca Data

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi debat cawapres yang akan digelar Jumat (22/12/2023) besok.

Debat kedua peserta Pilpres 2024 tersebut bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Selain itu, pada debat cawapres ini, KPU akan menyiapkan podium sebagai sarana untuk masing calon presiden maupun calon wakil presiden.

Baca juga: Ganjar Sebut Fokus Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Akan Ditonjolkan dalam Debat Cawapres

Hal ini berbeda dari debat perdana capres yang berlangsung di kawasan Kantor KPU RI pada 12 Desember 2023 lalu yang mengusung format town hall dan tidak menggunakan podium.

Terkait debat Ccwapres ini, KPU juga telah menunjuk 11 panelis yang akan menyiapkan pertanyaan.

Baca juga: Pengalaman Pengusaha, Gibran Disebut Punya Keuntungan dalam Debat Cawapres

Mereka pun telah menjalani karantina mulai tanggal 20 Desember 2023.

Lalu bagaimana persiapan ketiga Cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD menghadapi Debat Cawapres besok?

Beriut ulasan Tribunnews.com yang dihimpun dari para kandidat dan tim suksesnya.

1. Muhaimin Iskandar Siapkan Jurus Selepet Untuk Hadapi Gibran dan Mahfud MD

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku deg-degan menghadapi debat perdana cawapres.

“Deg-degan. Soalnya tiga-tiganya deg-degan itu,” ujar Cak Imin saat menghadiri forum “Slepet Imin” di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023) dikutip dari Kompas.com.

Cak Imin menilai lawan debat cawapres perdana sama-sama berat.

“Beberapa hari ini wartawan ngejar pertanyaan itu. Saya susah menjawabnya, karena kalau dijawab salah,” ujar dia.

Baca juga: Pengalaman Pengusaha, Gibran Disebut Punya Keuntungan dalam Debat Cawapres

“Ya sudah, saya bilang sama-sama beratnya,” imbuhnya.

Cak Imin pun mengaku belum menyiapkan pertanyaan untuk kandidat lain dalam debat kedua Pilpres 2024.

"Ya kita siap-siap aja. Tapi kita belum punya rencana menanyakan apa. Belum siapkan sama sekali," ujar Cak Imin di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Mengenai anggapan yang menyebutkan bahwa tema dalam debat cawapres menguntungkan kandidat nomor 2, yakni Gibran Rakabuming, Cak Imin mengatakan semua isu sama-sama menguntungkan.

"Enggak ada lah. Semua tema sama menguntungkan," tutur Cak Imin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Hamdan Zoelva mengungkapkan dalam menghadapi debat kedua Pilpres 2024 Cak Imin mempersiapkannya dengan memperdalam visi misi yang diusung AMIN bersama para pakar ekonomi Timnas AMIN.

"Jadi visi misi yang sudah ada kita akan perdalam dengan teman-teman yang ada di bidang kesejahteraan dan ekonomi," kata Hamdan di Rumah Perubahan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Selain itu, kata Hamdan, Timnas AMIN juga sudah mempersiapkan berbagai isu aktual terkait tema debat.

"Walaupun kita antisipasi juga pertanyaan yang dikemukakan dalam debat," ucap Hamdan.

Terpisah Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), KH Maman Imanulhaq mengatakan Cak Imin menyiapkan tiga tim guna memberikan masukan.

"Timnas menyiapkan tim substantif, tim komunikasi dan ketiga tim slepetan," ungkap Maman dalam wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Rabu (20/12/2023).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakin Cak Imin paling siap berdebat mengenai tema ekonomi ketimbang Cawapres Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.

"Kami yakin dari tiga kontestan yang berdebat Gus Imin yang paling siap karena posisi beliau sebagai ketum PKB."

"Dimana PKB punya program khusus soal ekonomi kerakyatan dan ekonomi kerakyatan, UMKM, penguatan ekonomi syariah dan pimpinan DPR di bidang kesra. Beliau juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja," jelasnya.

Cak Imin akan menjelaskan tiga poin penting yang jadi misi Timnas AMIN, yakni pertama pengentasan kemiskinan, menciptkan lapangan kerja yang berkualitas, dan pemerataan ekonomi.

Maman pun menyebut Cak Imin akan menyiapkan jurus 'Selepetan'untuk menghadapi Gibran dan Mahfud MD.

"Saya yakin secara keseluruhan di debat nanti akan ada pertanyaan yang substansi menohok dalam bahasa kami Gus Muhaimin punya "selepetan" dahsyat baik terhadap Mahfud atau Gibran," ucapnya.

2. Gibran Rakabuming Banyak Diskusi

Lain halnya dengan Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabumin Raka.

Ia memilih merahasiakan strategi dan persiapannya untuk menghadapi debat cawapres.

Itu disampaikan saat awak media bertanya tentang masukan yang didapatkan Gibran, termasuk dari Tim Kampanye Nasional (TKN) terkait kesiapan debat.

“Rahasia,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (20/12/2023).

Gibran pun sebelumnya mengatakan tidak ada lawan terberat dalam debat cawapres perdana nanti.

"Nggak ada," ujar Gibran, Jumat (15/12/2023).

Terpisah, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan pihaknya melihat langsung persiapan Gibran menghadapi Debat Cawapres.

Rosan menyebut Gibran telah siap untuk menghadapi debat perdananya sebagai cawapres pada 22 Desember 2023.

"Beliau saya lihat langsung dan saya sangat yakin beliau insyaAllah sangat siap untuk menghadapi debat di 22 Desember," ucap Rosan di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).

Rosan menuturkan bahwasanya Gibran juga banyak berdiskusi dengan banyak pihak dalam rangka mempersiapkan debat.

Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut siapa saja yang diajak berbicara.

"Persiapan tentunya Mas Gibran mempersiapkan dirinya dan beliau banyak berdiskusi dengan banyak pihak," katanya.

Menurutnya, topik yang menjadi pembicaraaan dalam pematangan debat di antaranya persoalan ekonomi.

Yakni, persoalan infrastruktur, perkotaan, hingga perpajakan.

"Tentunya sesuai dengan topik yang ada mengenai ekonomi, mengenai infratstruktur, perkotaan, perpajakan, ya itu tentunya dipersiapkan secara baik oleh Mas Gibran," katanya.

3. Mahfud MD Sempat Dijejali Setumpuk Bahan Untuk Hadapi Debat Cawapres

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan siap menjawab pertanyaan apapun yang diajukan kepadanya dalam Debat Cawapres.

"Ya pokoknya kalau saya ditanya apa saja, nanti saya jawab sesuai pengetahuan saya," kata Mahfud di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).

Mahfud tampak percaya diri dengan performanya dalam debat nanti.

Sebab, menurutnya, debat adalah soal kemampuan menangkap masalah.

"Namanya kan debat itu bukan ujian disertasi kan, yang ditanya kemampuan menangkap masalah," jelasnya.

"Kalau saya siap itu," kata Mahfud.

Mahfud MD pun mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat cawapres.

Namun demikian, ia mengatakan telah diberikan setumpuk bahan untuk dibaca.

Meski begitu, kata Mahfud, dirinya tak punya waktu untuk membaca bahan-bahan tersebut mengingat kesibukannya berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya.

"Saya belum pernah sampai sekarang latihan-latihan khusus, baru diskusi-diskusi saja. Kan ada bahan, 'Ini Pak baca'. Bahannya segini (setumpuk) kapan bacanya? Setiap orang memberi usul dengan tebal segini. Kan saya tidak bisa baca, kapan bacanya wong saya pergi terus," kata Mahfud di Marunda Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).

Mahfud memandang debat Cawapres bersumber pada pengetahuan yang dimiliki saat ini oleh dirinya.

Mahfud juga memandang semua kandidat memiliki kemampuan setara yang tidak bisa diukur.

"Karena itu (temanya) kan sangat luas masalahnya, nanti siap ini, ternyata yang ditanyakan itu," kata dia.

"Oleh sebab itu menurut saya debat itu adalah apa yang ada sekarang yang dimiliki lalu diperdebatkan, dia menguasai atau tidak, begitu saja. Kalau persiapan khusus dengan bidang yang begitu luas itu saya kira menurut saya tidak perlu," sambung dia.

Mahfud juga mengaku membaca data terkait upaya yang telah dilakukannya dalam penanganan korupsi di bidang ekonomi.

Ia juga mengaku kerap berdiskusi dengan staf-staf ahli yang rutin mendampinginya setiap hari.

Selain itu, Mahfud juga mengaku sesekali bertemu dengan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto.

Ia juga menerima banyak masukan melalui aplikasi Whats App untuk kemudian didiskusikan secara tatap muka.

"Ya paling memberikan masukan lewat WA lalu ketemu duduk. Tapi saya tidak merasa bahwa perdebatan itu harus dipersiapkan khusus," ujarnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa Mahfud MD mendengarkan masukan rakyat jelang debat cawapres.

"Apa yang dilakukan Pak Mahfud itu mendengar masukan suara-suara rakyat," kata Arsjad di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Pria berkacamata itu melanjutkan karena yang utama secara ekonomi, mendengar apa yang diinginkan rakyat.

Kata Arsjad, Mahfud MD juga mendengarkan aspirasi dari komunitas-komunitas ekonomi kreatif, digital, dan lainnya.

"Jadi masukan-masukan itu yang diminta Pak Mahfud. Beliau lalu bicara dengan semua komunitas itu langsung dengan pelakunya," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Arsjad, Mahfud MD juga meminta masukan dari dirinya, Sandiaga Uno, hingga Hary Tanoesoedibjo untuk hadapi Debat Cawapres.

"Semua diminta masukannya dalam konteks pengusaha dan ekonomi," ujarnya. (Tribunnews.com/ Gita/ Rahmat/ Ibriza/ Malau/ Fahdi/ Tribunsolo.com)