Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Laporan Dana Awal Kampanye Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin Paling 'Irit', Prabowo-Gibran 'Boros'

Simak laporan dana kampanye pasangan capres-cawapres 2024. Anies-Cak Imin yang paling irit, sedangkan Prabowo-Gibran boros.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berfoto bersama usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). KPU telah merilis laporan awal dana kampanye tiga capresc-cawapres, siapa paling boros dan siapa paling irit? 

Sehingga, jumlah pengeluaran dalam bentuk uang mencapai nilai Rp3.430.756.597, sedangkan dalam bentuk barang senilai Rp10 juta.

Strategi Biaya Politik 3 Capres

KPU menggelar debat pertama yang diperuntukkan bagi capres, Selasa (12/12/2023). Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo bertarung gagasan dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
KPU menggelar debat pertama yang diperuntukkan bagi capres, Selasa (12/12/2023). Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo bertarung gagasan dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. (KPU)

Baca juga: Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dinilai Langgar Netralitas TNI saat Hadir di Debat Capres

Sebelumnya, tiga capres pernah membeberkan strategi biaya politik mereka saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa pada akhir September 2023.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan pihaknya fokus melakukan fundraising untuk membiayai kampanye Pilpres 2024.

Fundraising itu, kata Anies, dilakukan oleh ratusan relawan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

"Kita tidak berencana mengumpulkan uang. Ada lebih dari 600 relawan, semua melakukan fundraising di tempatnya masing-masing, bukan kami mengumpulkan dana."

"Mereka mengumpulkan, mereka bekerja. Kalau saya datang ke sebuah tempat, maka tuan rumah di sana yang akan meng-handle seluruh biaya, ini menjadi sebuah iuran," beber Anies Baswedan saat itu.

Selain fundraising, Anies mengungkapkan saat ini pihaknya memilih membuat konten alat-alat peraga yang bisa diunduh bebas oleh relawan untuk masa kampanye mendatang.

Anies mengakui, masa-masa kampanye adalah masa yang paling banyak menghabiskan uang.

Karena itu, Anies ingin kampanyenya bisa dilakukan secara mandiri oleh relawan-relawan atau parpol pengusungnya.

"Nanti (yang) paling mahal adalah ketika menjelang kampanye, produksi alat-alat peraga. Apa yang sekarang kami lakukan?"

"Kami membuat kontennya, kami taruh di iCloud, dan kami izinkan siapa saja memproduksi kaus, memproduksi banner dari konten yang kami buat," tuturnya.

"Kami sendiri tidak mencetak, tapi kami menyiapkan kontennya," imbuh dia.

Berbeda dari Anies, Ganjar Pranowo justru mengaku dirinya tak ambil pusing soal biaya politik.

Pasalnya, kata Ganjar, PDIP selaku partainya, tak membebankan biaya politik kepadanya.

Ganjar menyebut biaya politik sudah disiapkan secara gotong royong oleh parpol pengusungnya, terlebih untuk saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan