Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Momem Gibran Membungkuk ke Cak Imin dan Mahfud MD Saat Jawab Debat Cawapres

Gibran Rakabuming Raka menanggapi membungkuk cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar usai memberikan jawaban

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi membungkuk cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai memberikan jawaban saat debat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (12/22/2023). 

Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi membungkuk cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai memberikan jawaban saat debat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (12/22/2023). 

Tak hanya itu. Jelang jeda iklan, Gibran kembali membungkuk. Namun kali ini ia hanya membungkuk ke arah Cak Imin, tapi tidak ke arah Mahfud. 

Kemudian Gibran terlihat membakar semangat para pendukung yang berada di barisan belakang panggung.

Gibran mulanya memberikan jawaban atas tanggapan Cak Imin terkait IKN. Gibran mengatakan jika Cak Imin merupakan salah satu yang hadir saat peresmian di IKN

"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten, dulu dukung sekarang ngga dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," ujar Gibran.

"Sekali lagi Gus mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," sambungnya.

Kemudian, Gibran pun menanggapi Mahfud.

Dia meminta Mahfud untuk mengecek jika sudah ada beberapa perusahaan yang ada di IKN.

"Dan untuk menanggapi Prof Mahfud, prof mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di Google sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi, mungkin setelah Pilpres karena mereka kan akan pasti akan Wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia, terima kasih Prof," tuturnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan