Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tanggapi Viralnya Ucapan Zulhas, Ketua Umum MUI Imbau Semua Pihak Jaga Suasana Pemilu Tetap Damai

Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar meminta semua pihak termasuk para capres-cawapres berhati-hati untuk bercanda soal agama.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Bobby Wiratama
KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL
KH Anwar Iskandar (tengah).Pada Kamis (21/12/2023) Anwar meminta semua pihak termasuk para capres-cawapres berhati-hati untuk bercanda soal agama. 

Dia sempat mengungkapkan keheranan soal perubahan sikap akhir-akhir ini tepatnya di tahun politik.

"Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau salat Maghrib baca, 'waladholin... ', Al-Fatihah baca 'waladholin..' Ada yang diem sekarang, pak. Lho kok lain," kata Zulhas.

"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang dibaca bersamaan imam dan makmumnya. Kemudian Zulhas juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.

"Itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah)," ucap Zulhas terheran-heran.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan