Pilpres 2024
Gibran-Mahfud Adu Unggul, Cak Imin Pilih Slepet Jadi Andalan
Tiga cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD menjadi sorotan setelah Debat cawapres.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Adi Suhendi
Engagement terbesar terlihat dari apresiasi sejumlah netizen terhadap performa Gibran di Debat yang dinilai sangat meyakinkan dan diluar ekspetasi publik.
Sedangkan Mahfud meraih ekspos sebesar 53.479 post dengan engagement 1.023.434 dan Muhaimin sekitar 46.573 post dengan 1.306.364 engagement.
Seperti diketahui sebelumnya banyak yang meragukan Gibran.
Candaan 'dikira cupu ternyata suhu' menjadi narasi yang cukup banyak diunggah netizen.
Netizen juga banyak mengaku beralih mendukung Gibran karena penampilannya di luar prediksi.
"Secara umum panggung debat semalam milik Gibran dalam arti bukan kemampuan penguasaan temanya melainkan secara psikologis sejak awal orang memang ingin tahu apakah Gibran sanggup berdiri dan berbicara dalam debat semalam atau tidak, dan ia menunjukkan bahwa ia bisa. Gibran memosisikan diri sebagai anak muda yang berhadapan dengan seorang ketua partai dan seorang profesor," ujar Rustika.
Meski meraih emotion trust cukup besar, Gibran juga mendapat emotion disgust atau kekecewaan paling besar di antara cawapres lainnya sekitar 15 persen.
Gibran disebut menggunakan strategi yang sama dengan Presiden Jokowi saat menanyakan perihal singkatan maupun istilah yang sulit dipahami.
Di sisi lain, Mahfud merupakan cawapres dengan tingkat perbincangan positif tertinggi sekitar 65 persen, dibandingkan Gibran 48 persen dan Muhaimin 33 persen.
Tingginya sentimen positif Mahfud juga diikuti dengan emotion trust yang besar hingga mencapai 65 persen.
Tertinggi di antara cawapres lainnya.
Selanjutnya diikuti emotion anticipation 13 persen.
Penampilan Mahfud dinilai sebagai hasil dari pengalaman dengan ketenangan dalam setiap jawaban.
Mahfud dinilai mampu menjawab pertanyaan sulit yang dilontarkan oleh Gibran menggunakan Helicopter view.
"Pengalaman, keyakinan, track record, jam terbang menjadi salah satu landasan keyakinan publik. Ini yang ditunjukan pada Mahfud. Hal inilah yang membuat netizen mengapresiasi Mahfud dengan ketenangan, jawaban debat yang menggunakan pendekatan rasional dan argumentatif," papar Rustika.
Muhaimin secara persentase sentimen mendapatkan porsi yang relatif berimbang antara postif, negatif, dan netral.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.