Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tanggapi Ucapan Gus Yahya yang Bilang Cak Imin Tak Bakal Menang, Anies: Siapa Pun Berhak Berkomentar

Anies mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan oleh dirinya dan Cak Imin yakni mensosialisasikan ide dan gagasan kepada masyarakat.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Ia merespons soal pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, yang mengguyoni cawapres Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Almunawwir Krapyak Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, merespons soal pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, yang mengguyoni cawapres Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Almunawwir Krapyak Yogyakarta.

Ada pun guyonan tersebut yakni Cak Imin mungkin tidak akan menang.

Anies mengatakan, siapa saja bisa menilai potensi menang di Pilpres 2024.

"Siapa saja berhak untuk memberikan komentar, prediksi," kata Anies usai berziarah ke makam KH Bisri Mustofa, di Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023).

Anies mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan oleh dirinya dan Cak Imin yakni mensosialisasikan ide dan gagasan kepada masyarakat.

"Yang punya tugas menjalankan saja tugas utamanya, tugas kami sekarang sebagai calon yang berkeliling mensosialisasikan gagasan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melontarkan guyon kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Dia mengatakan bahwa Cak Imin mungkin tidak akan menang dalam Pemilu 2024.

Awalnya, Gus Yahya bercerita bagaimana dirinya sejak umur 14 tahun menimba ilmu atau mondok di Ponpes Almunawwir Krapyak, Yogyakarta.

"Saya sejak mondok di sini tahun 1979 umur 14 tahun dan saya betah-betahkan sampai 1994," kata Gus Yahya di lokasi, Sabtu (23/12/2023) malam.

Sejak saat itu, Gus Yahya mengaku tidak pernah absen dalam Haul KH Muhammad Munawwir Krapyak.

"Kecuali ketika saya mukim di Mekah cuma setahun saja, saya meniru Kiai Aqil Siraj yang istiqamah hadir haul masayikh Rembang, karena dulu mondok ke Kiai Kholil Harun, Rembang," kata dia.

Kemudian, Gus Yahya tiba-tiba menyolek Cak Imin. Dia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Cak Imin hadir di Haul KH Muhammad Munawwir.

Tak hanya sampai di sana, Gus Yahya juga menyinggung bagaimana Cak Imin sulit menang.

"Kalau pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini Alhamdulillah mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini," pungkas Gus Yahya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan