Pilpres 2024
Reaksi Timnas AMIN Fahri Hamzah Ajak Aklamasi Pilih Prabowo: Kalau Mau Menjilat, Jangan Berlebihan
Menurut Ahmad Ali, Fahri Hamzah terlalu berlebihan dalam mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran itu pada Pilpres 2024.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Acos Abdul Qodir
Sebab, karena hanya paslon nomor urut 02 yang sejak awal mempunyai konsep jelas tentang arah masa depan bangsa Indonesia.
"Prabowo-Gibran, bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, tetapi juga akan melengkapi dan menyempurnakan program-program pembangunan yang sudah ada, salah satunya melanjutkan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN)," tutur Fahri.
Fahri juga mengritisi konsep yang disampaikan dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Fahri, menyebut bahwa konsep awal yang mereka bawa salah. Sehingga rakyat tidak mungkin memilih yang sejak awal salah konsep.
"Bahkan, kesalahan konsep dari paslon nomor urut 01, dipertahankan sampai sekarang. Bilang perubahan atau oposisi, tapi masih aja nyambi jadi penguasa. Ya salah, itu kontradiksi. Ini ganjil, rakyat nggak bisa!" jelas Fahri.
Baca juga: Diancam Dipolisikan, Ketua KPU Ingatkan Kasus Pidana yang Baru Menimpa Roy Suryo
Fahri menilai, paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dan partai pengusung utamanya, PDIP, amat sangat aneh.
Sebab, selama sembilan tahun selalu memuji dan bertekad ingin melanjutkan program pemerintahan sekarang ini yakni Joko Widodo (Jokowi), tapi di ujung masa berkuasa sudah habis justru 'ngomel-ngomel'.
"Capresnya jadi bingung mau ngapain? Dia juga dari awal disuruh-suruh aja kok. Lah, cawapres-nya menteri yang empat tahun puji-puji bosnya (Presiden Jokowi) kemana-mana, terus sekarang masih ngomel, 'kan rakyat bingung!" terang Fahri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.