Pilpres 2024
Hadiri Acara Natal di Surabaya, Reaksi Jokowi Saat Menkominfo dan Menag Kompak Sebut Prabowo Sahabat
Prabowo Subianto tertawa seraya mengacungkan dua jempolnya saat Budi Arie Setiadi; dan Yaqut Cholil Qoumas memanggil dirinya sebagai sahabat.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertawa seraya mengacungkan dua jempolnya saat Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi; dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memanggil dirinya sebagai sahabat.
Sebutan tersebut diucapkan Budi dan Yaqut saat menyampaikan sambutannya di perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).
Dalam pidato pembukaannya, Budi lebih dulu menyapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian Yaqut, dan saat menyapa Prabowo, ia memanggilnya sebagai sahabat.
"Yang saya hormati Presiden RI Bapak Joko Widodo; Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil Qoumas; Menko Polhukam Bapak Mahfud Md; dan Menteri Pertahanan, sahabat saya Bapak Prabowo Subianto," kata Budi.
"Menteri Perdagangan; Menpan RP; Menparekraf; Menaker, Panglima, Kapolri, Wamenag , Wamenparekraf, Duta Besar Tahta Suci Vatikan: Gubernur Jatim: Ketum PGI; serta para tamu undangan seluruh jemaat," lanjut dia.
Setelah itu, Yaqut pun menyampaikan sambutannya.
Awalnya, ia menyebut Budi sebagai sahabat.
Kemudian, karena Budi menyebut Prabowo sebagai sahabat, seolah tidak mau ketinggalan, Yaqut juga memanggil Prabowo sebagai sahabatnya.
"Izinkan saya menyebut secara khusus pada yang terhormat Menteri Komunikasi dan Informatika; bukan Menteri Koordinasi, sekaligus Ketum Panitia Natal Nasional; sahabat saya Budi Arie Setiadi. Saya bersahabat dengan beliau Pak, sejak kuliah, saya satu kampus dengan Pak Menkominfo," ujar Yaqut.
"Jadi kalau saya bersahabat dengan Pak Budi Arie biasa, tapi kalau Pak Budi Arie mengaku sahabat Pak Prabowo, saya juga boleh ngaku saya juga sahabat Pak Prabowo," imbuhnya.
Ucapan Yaqut tersebut langsung disambut tawa oleh Jokowi dan Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menekankan mengenai toleransi, terlebih memasuki tahun politik 2024.
Ia mengatakan, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
"Walaupun kita sedang memasuki tahun poltik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wapres. Tetapi kita harus terus menjaga tolerasi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi," tegas Jokowi.
Ia lalu mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia.
Oleh karena itu masyarakat harus ingat pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan memajukan Indonesia.
"Kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia, yaitu menjaga persatuan kesatuan, perdamaian, kegotong royongan, kepentingan kemanusiaan, serta memajukan negara yang kita cintai ini negara Indonesia," ujar dia.
Jokowi mengegaskan, keberagaman adalah hukum alam yang tak bisa dihindarkan. Kendati begitu, hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah pilihan terbaik dalam kehidupan bernegara.
"Kita ingin terus memberi contoh pada dunia keberagaman itu adalah hukum alam yang tidak terhindarkan, perbedaan agama, perbedaan pandangan itu semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini," tutur Jokowi.
"Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan baik yang diajarkan Tuhan kepada kita yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata dia.
Baca juga: Prabowo Ungkap Alasan Pinang Gibran: Ini Wakil yang Saya Pilih Dengan Penuh Risiko
Prabowo diserbu masyarakat minta selfie
Saat berjalan memasuki tempat acara, para jemaat terlihat antusias mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan para jemaat untuk swafoto dengan Jokowi dan Prabowo.
"Pak Prabowo, Pak Prabowo!" teriak para jemaat yang nampak menyerbu Prabowo untuk mengabadikan momen bersamanya.
Selama berlangsungnya acara, Prabowo duduk sederet dengan Presiden Jokowi; Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi; Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas; dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.
Selain itu juga nampak Menparekraf Sandiaga Uno; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD; Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Prabowo Subianto
Sahabat
Menteri Komunikasi dan Informatika
Budi Arie Setiadi
Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas
Jokowi
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.