Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Yakin Anies-Muhaimin Melaju Putaran Kedua, Timnas AMIN Tak Tutup Pintu Komunikasi dengan Paslon Lain

Jubir Timnas AMIN menyebut dalam Pilpres 2024 tidak ada lawan politik yang benar-benar menjadi musuh.

Timnas AMIN
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Timnas AMIN mengaku bakal tetap membuka pintu komunikasi dengan pasangan calon lain karena menurutnya dalam Pilpres 2024 tidak ada lawan politik yang benar-benar menjadi musuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Ramli Rahim meyakini pasangan capres-cawapres yang didukungnya bakal melenggang ke putaran kedua Pilpres 2024.

Untuk itu, Anies-Muhaimin mengaku bakal tetap membuka pintu komunikasi dengan pasangan calon lain karena menurutnya dalam Pilpres 2024 tidak ada lawan politik yang benar-benar menjadi musuh.

"Sejak awal Pak Anies punya komitmen bahwa dalam berkontestasi di Pilpres 2024 tidak ada lawan yang menjadi musuh," ujarnya kepada Tribunnews, Jumat (29/12/2023).

Sehingga Ramli mengingatkan tim pemenangan pasangan AMIN tetap fokus pada apa yang diperjuangkan di Pilpres 2024.

"Tidak perlu menutup komunikasi apalagi sampai saling membenci dengan orang-orang menjadi lawan politik pasangan capres dan cawapres yang kita usung," tegasnya.

Baca juga: Beda Respons Cak Imin, Mahfud, dan Gibran Sikapi Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres

Terkait peluang masuk putaran kedua Pilpres 2024, Ramli mengamini pesan yang disampaikan Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said.

Surdiman Said diketahui meyakini pasangan AMIN akan masuk putaran kedua Pilpres 2024.

Menurutnya, situasi ini menjadi peluang untuk terus membuka ruang komunikasi dengan semua pihak, termasuk dua pasangan calon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Pak Sudirman benar bahwa seharusnya kita tidak menutup ruang komunikasi itu. Apalagi dari banyak hasil survei, suara AMIN terus mengalami kenaikan," tandasnya.

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres

Melihat sejumlah hasil survei, Pilpres 2024 kemungkinan bakal berlangsung dua putaran.

Hal ini lantaran mayoritas hasil survei menunjukkan tidak ada paslon yang meraup angka di atas 50 persen.

1. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 23-24 Desember 2023 yang dirilis pada (26/12/2023). Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 24,5 persen

- Anies-Cak Imin: 21,0 persen

Sampel dalam survei ini sebanyak 1.217 responden dan dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak sedangkan DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.

2. Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 39,3 persen

-  Anies-Cak Imin: 16,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen

Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini kurang lebih 2,65 persen.

3. Poltracking

Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023):

- Prabowo-Gibran: 45,2 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,3 persen

- Anies-Cak Imin: 23,1 persen

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November-5 Desember 2023.

Sementara itu, sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.

4. Populi Center

Survei Populi Center dirilis pada Senin (11/12/2023). Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei Populi Center:

- Prabowo-Gibran: 46,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

- Anies-Cak Imin: 21,7 persen

Sementara responden yang belum memutuskan sebanyak 8,1 persen, dan yang menolak menjawab 1,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, dengan margin of error 2,83 persen.

5. LSI Denny JA

Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil surveinya pada Senin (11/12/2023). Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei LSI Denny JA:

- Prabowo-Gibran: 42,9 persen

- Ganjar-Mahfud: 24,9 persen

- Anies-Cak Imin: 24 persen

Suara tidak sah sebanyak 0,5 persen, dan tidak menjawab sebesar 7,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen.

6. CSIS

Hasil survei Center for Strategies and International Studies (CSIS) periode 13-18 Desember 2023 menyebut elektabilitas Anies-Muhaimin berada di urutan kedua, di atas Ganjar-Mahfud.

- Prabowo-Gibran: 43,7 persen

- Anies-Muhaimin: 26,1 persen

- Ganjar-Mahfud: 19,4 persen

Sebanyak 6,4 persen belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei dilakukan kepada 1.300 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,7 persen.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan