Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Cak Imin dan Mahfud Singgung Netralitas di Pilpres 2024 karena Satu Kontestannya Anak Presiden

Mahfud dan Cak Imin kompak bahas netralitas di Pilpres 2024, keduanya sama-sama berharap kontestasi politik lima tahunan ini berjalan lancar.

Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar; cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka; dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM - Cawapres nomor urut 1 dan 3, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud MD kompak membahas soal netralitas di tengah kontestasi politik Pilpres 2024.

Keduanya sama-sama berharap kontestasi politik lima tahunan ini berjalan lancar.

Untuk itu, Cak Imin mendukung netralitas unsur sipil yang terlibat dalam pengawasan proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

Senada dengan Cak Imin, Mahfud MD juga berharap TNI, Polri, dan ASN untuk netral dalam Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan keduanya secara terpisah.

Baca juga: Kata Timnas AMIN soal Isu Koalisi Lanjutan jika Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

Berikut tanggapan kedua cawapres, Cak Imin dan Mahfud soal gelaran Pilpres 2024.

Cak Imin: Pemilu Tidak Normal, Ada Anak Presiden

Menurut Cak Imin, proses Pemilu atau Pilpres 2024 kali ini berjalan tidak normal. 

Pasalnya, salah satu kandidat yang mengikuti kontestasi merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni cawapres nomor urut 2 Gibran Rakbuming Raka.

"Saya perlu warning betul bahwa Pemilu ini tidak berjalan normal, kenapa tidak normal? karena salah satu kontestannya anak Presiden, sehingga sangat cenderung akan kalau tidak diawasi, malah akan menjadikan hasil pemilu tidak objektif, hasil pemilu menjadi distrust," kata Cak Imin pada Selasa (2/1/2024).

Selain itu, Cak Imin juga mengaku mendapat kabar masih ada pemilih di luar negeri yang belum terdata. 

"Malaysia yang sudah jelas data pemilihnya belum masuk, banyak yang tidak tercatat dalam daftar pemilih."

"Yang kedua, janganlah dikibul-kibuli kita dengan isu apa yang menyangkut pos tutup, apa? udahlah. Kita bikin semua transparan," tegas Cak Imin.

Cak Imin juga menyoroti acara kampanye yang beberapa kali sempat terbentur masalah perizinan tempat.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kampanye di kampaung nelayan Kali Adem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kampanye di kampaung nelayan Kali Adem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023). (Kompas.com/Irfan Kamil)

"Ya memang terindikasi ada ya upaya-upaya untuk menghambat, termasuk ketika Mas Anies mau mendarat di Tuban itu teman-teman panitia nyari tempat turun saja susah, helikopter yang akan dijadikan tempat pendaratannya," ungkap Cak Imin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan