Pilpres 2024
Cak Imin Pertanyakan Buat Apa Beli Banyak Alutsista, Bagaimana Visi Misi 3 Capres Soal Pertahanan?
Pernyataan Cak Imin yang pertanyakan untuk apa beli banyak peralatan perang di saat negara tidak perang jadi viral.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Menurut Cak Imin, daripada belanja alutsista berharga mahal, pemerintah harusnya fokus saja penguatan sektor pertanian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempertanyakan pemerintah yang berbelanja alat pertahanan dengan harga yang fantastis.
Menurut Cak Imin, daripada belanja alutsista berharga mahal, pemerintah harusnya fokus saja penguatan sektor pertanian .
Apalagi kata Cak Imin, saat ini negara dalam kondisi damai alias tidak berperang.
"Kita ini enggak perang tapi kenapa banyak beli alat perang, ini kan jadi tanda tanya besar. Lebih baik utang beli alat pertanian," katanya Cak Imin di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (3/1/2024).
Ketua Umum PKB ini mengatakan pertahanan yang sesungguhnya adalah pangan.
Menurutnya, jika pangan tidak selesai, maka pertahanan bentuk apa pun tidak akan bisa terjadi.
"Pertahanan yang sesungguhnya adalah pangan, negara wajib hadir untuk masyarakat terutama petani karena mereka (petani) adalah pejuang," ujarnya.
Menurut Muhaimin, dirinya dan Anies lebih memilih mewujudkan sesuatu yang dirasa berat oleh rakyat daripada membeli alat pertahanan dengan anggaran yang fantastis.
"Kita mau mengatasi sesuatu yang dirasa berat untuk rakyat bukan mimpi yang tidak jelas," tuturnya.
Bagaimana sebenarnya visi misi Anies Baswedan dan dua capres lainnya di bidang pertahanan?
Dalam visi misi yang diserahkan ke KPU, pasangan AMIN berjanji memperkuat sistem pertahanan dan keamanan Negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global.
Pasangan AMIN juga akan melakukan penguatan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Merumuskan strategi pertahanan Indonesia yang relevan dengan perkembangan situasi nasional dan internasional,” bunyi program kerja Anies-Muhaimin.
Di antara program AMIN di bidang pertahanan antara lain:
- Mendorong gelar kekuatan strategis dari Sabang sampai Merauke, didukung oleh Angkatan Darat yang fleksibel dan adaptif, Angkatan Laut yang menjadi blue water navy, serta Angkatan Udara yang terotomatisasi dan mampu meraih supremasi udara;
- Mewujudkan profesionalitas TNI melalui peningkatan kesiapan dan latihan tempur segenap satuan TNI sesuai tugas dan fungsi masing-masing satuan, serta memastikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya;
- Mendorong ketersediaan alutsista kontemporer dan adaptif terhadap kapabilitas lawan melalui penuntasan program Minimum Essential Force, peningkatan dan pelaksanaan program Essential Force pasca-2024, dan pengadaan alutsista network-centric;
- Meningkatkan inovasi, produksi, dan teknologi pertahanan melalui transfer teknologi, akuisisi (pembelian) alutsista berteknologi tinggi, serta memperkuat industri pertahanan dalam negeri;
- Mengembangkan teknologi pertahanan antariksa bekerja sama dengan institusi nasional dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya, melalui pengembangan satelit komunikasi, navigasi, pengindraan jarak jauh, serta intelijen pengamatan dan pengawasan;
Bagaimana dengan Prabowo dan Ganjar? Berikut rangkuman program Prabowo di bidang pertahanan keamanan.
Prabowo
Prabowo-Gibran menjanjikan pemantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Program Kerja:
- Memperkuat konsep dan praktik wawasan Nusantara bagi seluruh rakyat Indonesia dan memperkuat Komponen Cadangan.
- Melakukan sinergi pendekatan sejarah, budaya, kearifan lokal, dan sosial ekonomi di daerah-daerah yang rawan konflik serta rentan isu separatisme.
- Meningkatkan konektivitas dan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dari ancaman siber dengan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber.
- Melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force dalam rangka meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan NKRI.
- Mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan reformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, reorientasi pendidikan aparat penegak hukum, dan melakukan kampanye sosial-kultural secara menyeluruh.
- Memperkuat sinergi antar instrumen pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme.
- Memperkuat kehadiran TNI di daerah perbatasan dan pulau terluar.
- Meningkatkan profesionalisme pengadaan, kemampuan transfer teknologi, profesionalisme prajurit dengan mendayagunakan sebesar mungkin kapasitas industri strategis dalam negeri.
- Memastikan frekuensi publik dimanfaatkan sebagai akses informasi yang objektif dan kredibel untuk meningkatkan kesatuan antar warga.
- Memperkuat dukungan diplomasi terhadap upaya kemerdekaan dan kedaulatan Palestina antara lain dengan memperjuangkan pembukaan KBRI di Palestina.
PDIP juga pernah kritik pembelian alutsista
Kritik pembelian alutsista juga pernah dilayangkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Ia mengkritik kebijakan pemerintahan Joko Widodo, khususnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Hasto mempertanyakan kenapa pemerintah membeli sejumlah alutsista saat harga bahan-bahan kebutuhan pokok naik.
Hasto menyebut Prabowo menambah utang negara untuk membeli alutsista. Sekjen PDIP itu menyorot sejumlah kontrak pembelian alutsista Kementerian Pertahanan RI selama Prabowo menjabat.
"Ketika rakyat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, Pak Prabowo malah menambah utang luar negeri untuk membeli alutsista," kata Hasto di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).
Bagaimana Program Ganjar di bidang pertahanan?
Ganjar menitikberatkan pada penguasaan teknologi dan melakukan transformasi berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANRATA).
Modernisasi Pertahanan SAKTI
Transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANRATA) untuk membentuk Kekuatan Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista SAKTI (Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0).
Memperkuat kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista dan memperkuat kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan.
Prajurit Sejahtera
Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.
Industri Pertahanan Keamanan Kelas Dunia
Mendorong kemandirian sebagai bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan yang akan memperkuat proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar.
Benteng Pertahanan Nusantara
Mengembangkan kemampuan proyeksi strategis dengan mengembangkan strategi anti akses dan penangkalan wilayah untuk mengamankan kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di ZEE, terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara dan antariksa Indonesia.
Perisai Siber Nusantara
Meningkatkan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.