Publik Inginkan Perubahan, Wajar AMIN Menangkan Pilpres

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei Starpoll yang memperlihatkan potensi kemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pilpres dua putaran mengonfirmasi realita yang terekam di media sosial tentang respons dan harapan masyarakat kepada AMIN. Juga mengkonfirmasi perubahan alasan memilih Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 ini.

Survei tersebut meng-AMIN-kan harapan para pendukung AMIN. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Robi Nurhadi, akademisi senior dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Kamis 4 Januari 2023.

Potensi kemenangan AMIN tersebut didukung oleh temuan menarik tentang adanya lima ranking teratas alasan pemilih Pilpres 2024, yaitu figur merakyat 17,9 persen, figur tegas berwibawa 17,6%, visinya bagus 15,1%, agamanya kuat 11,7%, dan kerjanya bagus 9,1%.

“Temuan ini mempengaruhi para pemilih Ganjar-Mahfud yang diasumsikan kalah pada putaran pertama, suaranya beralih ke AMIN. Juga suara-suara pemilih yang masih belum menentukan pilihan dengan kisaran 12 persen,” ujar Robi.

Dengan meningkatnya kualitas alasan pemilih dalam Pilpres 2024 ini, ujar Robi, potensi AMIN menang di DIY yang menurut survei tersebut masih imbang antara AMIN dan Prabowo-Gibran pada angka sama-sama 35%.

Baca juga: Ingin Pajak Jadi Stimulus Pergerakan Ekonomi, Anies-Muhaimin akan Hapus PPH untuk Kelompok Tertentu

Sementara itu, pemilih Jawa Barat yang relatif kental keberagamaannya, juga berpotensi untuk berubah skor untuk kemenangan AMIN. Starpoll merekam 45,5% untuk Prabowo-Gibran, 35,6% untuk AMIN, dan 9,5% untuk Ganjar-Mahpud, dan sekitar 10% belum menentukan pilihannya.

“Dengan adanya faktor perubahan alasan pemilih tersebut, selisih 9,9% antara AMIN dan Prabowo-Gibran bisa berubah menjadi kemenangan AMIN pada putaran kedua yang bersumber dari pemilih yang belum menentukan pilihannya dan sebagian besar pemilih Ganjar-Mahfud,” lanjut Robi.

Hasil survei Starpoll di enam provinsi di Pulau Jawa menunjukkan tingkat elektabilitas Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau AMIN sebesar 32,6 persen menempel ketat Prabowo-Gibran 37,9 persen, disusul oleh Ganjar-Mahfud dengan 18,6 persen. Sedangkan 10,9 persen tidak menjawab.

Sementara pada simulasi head to head antara memilih AMIN dengan Prabowo-Gibran, responden yang memilih AMIN sebesar 47,4% dan yang memilih sebesar Prabowo-Gibran 40,6% dan rahasia atau tidak menjawab sebesar 12,1%.

Adapun head to head AMIN dengan Ganjar-Mahfud, responden yang memilih Anies-Muhaimin 57,4% dan memilih Ganjar-Mahfud 40,6%. Sedangkan yang menjawab rahasia atau tidak menjawab 13,6%. (***Fitrah***)